Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua panitia kepulangan Rizieq Syihab, Eggi Sudjana, mengatakan imam besar Front Pembela Islam tersebut belum memberikan jawaban ihwal kepulangannya.
"Dia (Rizieq Syihab) meminta waktu untuk melakukan salat istikharah sebelum memutuskan untuk pulang," ujar Eggi di Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Februari 2018.
Eggi mengatakan kepulangan Rizieq Syihab ini merupakan salah satu keputusan dalam Musyawarah Nasional Persaudaraan Alumni 212 di Bogor, Januari lalu. Dalam munas itu, kata Eggi, dibentuk panitia untuk menyambut kepulangan Rizieq.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Eggi mengatakan rencana kepulangan ini bukan inisiatif Rizieq tapi permintaan pendukungnya. "Saat dihubungi dia belum bisa memberi jawaban," katanya.
Rencananya, kata Eggi, panitia mengusulkan Rizieq Syihab pulang pada 21 Februari atau 212. Dia juga mengajak pemerintah terlibat dalam kepulangan ini agar tidak terjadi kondisi yang tidak kondusif karena masih ada pro-kontra terkait dengan Rizieq.
Eggi mengatakan jika Rizieq memutuskan untuk tidak pulang, pendukung hanya bisa menerima.
Rizieq Syihab bersama keluarganya hingga kini dikabarkan masih di Arab Saudi. Dia pergi ke Arab Saudi sejak sebulan sebelum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pornografi pada 26 April 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini