Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Bertaruh di taman rasuna

Proyek apartemen taman rasuna sampai kini belum punya imb. tapi peminatnya membeludak. mengapa imbauan rei tentang imb dilanggar?

11 September 1993 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

REKOR tertinggi penjualan apartemen kini dipegang Taman Rasuna Apartment. Hanya dalam lima hari, 2.000 unit apartemen, yang ditawarkan dengan harga Rp 125 juta sampai Rp 243 juta, ludes terjual. Tak pelak lagi, Bakrie Investindo, developer Taman Rasuna, dipuji-puji punya kiat bisnis amat jitu. Namun, selang beberapa hari, keadaan lantas berbalik ketika Wali Kota Jakarta Selatan, Pardjoko, mengeluarkan pernyataan bahwa proyek itu belum memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). ''Masyarakat calon pembeli harus waspada,'' katanya, dua pekan lalu. Lalu, orang pun ramai-ramai menyayangkan langkah Bakrie itu: menjual apartemen sebelum ada IMB. Menurut Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), Enggartiasto Lukita, seharusnya Bakrie menaati surat edaran REI tentang imbauan pencantuman nomor IMB dan sertifikat tanah dalam iklan, sebagaimana disepakati REI, pemerintah daerah, dan Menteri Perumahan Rakyat. ''Kalau imbauan itu dipenuhi, akan memberi rasa aman pada calon pembeli,'' kata Enggar. Membeli apartemen yang baru akan dibangun, menurut guru besar ilmu hukum agraria Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Boedi Harsono, tak ubahnya seperti membeli dengan cara inden. ''Mereka membeli gambar. Kalau nanti gambar tak jadi bangunan, ya, itu risiko dagang,'' katanya. Tentang ramai-ramainya orang memesan apartemen Taman Rasuna, itu mungkin karena harganya relatif murah. Kini, setelah apartemen Taman Rasuna ketahuan belum memiliki IMB, memang belum terdengar protes dari para pemesan. Fresi Froya, salah seorang pemesan apartemen tipe 75, mengaku sempat deg-degan kala membaca soal izin itu di koran-koran. Tapi ia lantas tenang setelah ingat pengalamannya membeli apartemen Beverly Hills. IMB apartemen itu, kata Fresi, baru jadi enam bulan setelah pembayaran uang muka. Selain itu, ia yakin, bila terjadi sesuatu, Bakrie pasti mau bertanggung jawab mengem balikan uang muka. Fresi makin lega setelah belakangan ada pernyataan dari pihak developer. ''Insya Allah, dalam dua bulan ini IMB-nya beres,'' kata Sidharta Moersjid, juru bicara Bakrie Group. Ia mengakui pihaknya memang tak memberi tahu para calon pemesan bahwa IMB apartemen Taman Rasuna masih dalam proses. Toh, kata Sidharta, pembangunan apartemen ini baru akan dimulai awal 1994, jadi belum ada pemindahan hak kepada pembeli sebelum masalah yang menyangkut tanah dan bangunan dibereskan. Ia menambahkan, nama baik Bakrie selama 50 tahun di bidang bisnis tak akan dirusak hanya karena bisnis apartemen. Apa betul IMB Taman Rasuna bisa selesai secepat itu? Sebuah sumber di Dinas Tata Kota DKI meragukan kemungkinan IMB tersebut bisa keluar dalam tempo dua bulan. Sebab, prosedurnya boleh dibilang rumit. Lazimnya, setelah surat izin penunjukan penggunaan tanah (SIPPT) diperoleh, masih ada sederet tahapan tentang studi kelayakan teknis sebelum IMB dikeluarkan. Menurut Gubernur DKI Jakarta, Surjadi Soedirdja, soal penjualan apartemen Taman Rasuna sebelum adanya IMB ini tak lepas dari hukum pasar. ''Terserah pada yang membeli. Meski developer belum menjual barang, pembelinya mau, kan tidak mungkin dikenai sanksi,'' ujar Gubernur Surjadi kepada Joewarno dari TEMPO. Nunik Iswardhani dan Siti Nurbaiti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus