Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Zudan Arif Fakrulloh mengatakan pemerintah berempati kepada para calon aparatur sipil negara (CASN) yang terlanjut mundur dari pekerjaan sebelumnya di tengah penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK. Ia mendorong agar para CASN bisa kembali bekerja di tempat sebelumnya sampai pengangkatan serentak pada Oktober 2025 dan Maret 2026.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Zudan meminta instansi pemerintahan calon tempat mereka bekerja dapat melakukan pendataan nama-nama yang telanjur resign. “Instansi mendata kemudian menghubungi tempat kerjanya yang lama agar bisa mempekerjakan kembali,” kata Zudan dalam rapat koordinasi penyesuaian penetapan NIP CPNS dan PPPK pada Senin, 10 Maret 2025.
Dia menceritakan, banyak keluhan yang ia dengar mengenai para CASN yang sudah mundur dari pekerjaan sebelumnya. Ada pula yang telanjur memesan tiket menuju lokasi penempatan sebagai CPNS atau PPPK karena mengira akan mulai bekerja per 1 April 2025.
Menurut dia, upaya ini belum tentu berhasil membuat CASN dapat bekerja kembali hingga masa tunggu. “Tetapi kalau kita tidak berupaya pasti tidak ada hasil. Kalau kita berupaya, ada dua kemungkinan, berhasil atau gagal,” kata dia.
Adapun Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini akhirnya memutuskan pengangkatan CPNS dilakukan secara serentak. Menurut dia, hal itu dilakukan setelah melewati berbagai pertimbangan. Rini menyebut sejumlah instansi pemerintah masih memerlukan waktu untuk menuntaskan pengadaan Calon ASN (CASN) begitu juga formasi, jabatan, dan penempatannya.
“Kami menyadari penyelesaian pengangkatan serentak ini memerlukan waktu karena harus dilakukan secara cermat dan hati-hati,” kata Rini melalui keterangan resmi kementerian pada Jumat, 7 Maret 2025.
Rini menyampaikan selama ini Terhitung Mulai Tanggal atau TMT pengangkatan ASN tidak sama, masing-masing instansi memiliki tanggal sendiri. Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) ingin menata hal tersebut.
Lebih lanjut, pemerintah memastikan pengangkatan serentak CPNS pada 1 Oktober 2025. Sementara bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK (baik seleksi Tahap 1 maupun Tahap 2) ditetapkan pada pada 1 Maret 2026.
Dengan adanya pertimbangan tersebut, BKN tengah menyiapkan peta pengangkatan serentak CASN 2024 sebagai pedoman bagi instansi pemerintah dan seluruh peserta seleksi yang telah dinyatakan lulus, termasuk juga bagi peserta yang saat ini masih mengikuti proses seleksi.
Rini memastikan sebelumnya telah mengimbau instansi pemerintah untuk menyiapkan anggaran bagi pegawai non-ASN yang masuk dalam database BKN selama proses pengadaan PPPK 2024.
Diketahui, pada tahun 2024 pemerintah telah mengadakan seleksi CASN dengan total formasi 248.970 untuk CPNS dan 1.017.111 untuk PPPK, berdasarkan data per Januari 2025. Proses seleksi CPNS dimulai pada Agustus 2024, sementara seleksi PPPK dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama pada September 2024 dan tahap kedua pada Januari 2025.