Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

7 Mei 2024 | 10.55 WIB

Tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024. (BPBD Kabupaten Wajo)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024. (BPBD Kabupaten Wajo)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan dana siap pakai (DSP) sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah longsor di tujuh kabupaten.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengungkapkan rincian bantuan DSP yang diberikan, yakni Rp 500 juta untuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Rp 500 juta untuk Pemerintah Kabupaten Luwu, Rp 250 juta untuk Pemerintah Kabupaten Enrekang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Kemudian masing-masing Rp 200 juta untuk Pemerintah Kabupaten Sidrap, Wajo dan Luwu Utara, serta masing-masing Rp 150 juta untuk Pemerintah Kabupaten Pinrang dan Sinjai,” kata Muhari lewat keterangan tertulisnya, Senin, 6 Mei 2024.

Selain bantuan DSP, BNPB juga mendistribusikan bantuan logistik dan peralatan tahap I yang meliputi 1 unit perahu karet dan mesin, 2 unit genset, 2 unit tenda pengungsi, 50 unit tenda keluarga, 200 paket sembako, 200 paket makanan siap saji, 50 pcs kasur lipat, 200 paket hygiene kit, 200 lembar selimut, 200 lembar matras, 5 unit penjernih air dan 50 unit velbed.

Kemudian bantuan logistik dan peralatan tahap II meliputi 100 paket perlengkapan bayi, 500 paket pakaian perempuan dewasa, 500 paket pakaian pria dewasa, 500 paket sembako, 500 lembar selimut, 500 lembar matras, 500 lembar terpal, 500 dus air mineral, 300 lembar sarung, 5 unit lampu solar panel, 300 unit lampur air garam, 100 unit penjernih air dan 500 paket makanan siap saji.

BNPB juva mengirim 2 helikopter dan 1 pesawat caravan untuk membawa logistik serta melayani masyarakat terisolir dan evakuasi warga terdampak banjir di Sulawesi Selatan. Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto mengatakan pengerahan alat angkut udara tambahan ini untuk memaksimalkan jangkauan distribusi logistik ke area yang terisolir.

“Ada helikopter dari TNI Angkatan Udara dan Polda Sulawesi Selatan yang telah beroperasi,” kata Suharyanto.

Suharyanto juga meminta pemerintah daerah yang terdampak untuk mengaktifkan posko utama, serta organisasi perangkatnya sebagai pusat pengendalian upaya tanggap darurat. Hal ini dilakukan agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara efisien sesuai dengan perkembangan kondisi di lapangan.

“Posko ini tentu menjadi sarana kita mengetahui secara berkala kebutuhan apa yang harus ditambahkan untuk masyarakat terdampak sesuai evaluasi dan hasil asesmen di lapangan, sehingga proses distribusi bantuan dapat berjalan dengan efisien,” kata dia.


Pilihan Editor: BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus