Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Buaya Gangga

Pemerintah India melepaskan 150 buaya hidup ke Sungai Gangga yang diharapkan bakal melahap mayat-mayat yang dibuang ke sungai itu. Di kota varanasi sekitar 100 ribu mayat dikremasi setiap tahun.

10 Oktober 1987 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SUNGAI Gangga di India kini sesak dijejali ribuan mayat. Soalnya, sungai yang dianggap tempat suci kaum Hindu itu merupakan arena pembuangan mayat golongan miskin. Mereka tak punya dana untuk kremasi, dan akhirnya tak ambil pusing. Mayat sanak saudaranya dibuang begitu saja ke tengah sungai. Pemerintah risau bukan alang kepalang. Sungai suci itu akhirnya diselamatkan dengan melepaskan 150 buaya hidup ke daerah-daerah tepi Sungai Gangga, nantinya diharapkan akan melahap mayat-mayat tak dikenal, yang semakin banyak mengapung di permukaan. Buaya sebanyak itu memang sengaja diternakkan di negara bagian Kerala, selatan India, untuk dijinakkan. Namun, "para peternaknya sering menyia-nyiakan dan memukuli binatang itu," kata seorang pejabat. Sehingga, jalan terbaik yang ditempuh pemerintah India adalah melepaskannya ke Sungai Gangga. Bayangkan, di Kota Varanasi, sekitar 100 ribu mayat dikremasi di tepi sungai itu setiap tahunnya. Belum lagi yang dibuang begitu saja. Padahal, April lalu, pemerintah negara bagian Uttar Pradesh, sudah melepas 500 kura-kura untuk mencegah polusi mayat. Tapi sia-sia. Mungkin, hasilnya lain kalau dengan buaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus