SUNGAI Gangga di India kini sesak dijejali ribuan mayat. Soalnya, sungai yang dianggap tempat suci kaum Hindu itu merupakan arena pembuangan mayat golongan miskin. Mereka tak punya dana untuk kremasi, dan akhirnya tak ambil pusing. Mayat sanak saudaranya dibuang begitu saja ke tengah sungai. Pemerintah risau bukan alang kepalang. Sungai suci itu akhirnya diselamatkan dengan melepaskan 150 buaya hidup ke daerah-daerah tepi Sungai Gangga, nantinya diharapkan akan melahap mayat-mayat tak dikenal, yang semakin banyak mengapung di permukaan. Buaya sebanyak itu memang sengaja diternakkan di negara bagian Kerala, selatan India, untuk dijinakkan. Namun, "para peternaknya sering menyia-nyiakan dan memukuli binatang itu," kata seorang pejabat. Sehingga, jalan terbaik yang ditempuh pemerintah India adalah melepaskannya ke Sungai Gangga. Bayangkan, di Kota Varanasi, sekitar 100 ribu mayat dikremasi di tepi sungai itu setiap tahunnya. Belum lagi yang dibuang begitu saja. Padahal, April lalu, pemerintah negara bagian Uttar Pradesh, sudah melepas 500 kura-kura untuk mencegah polusi mayat. Tapi sia-sia. Mungkin, hasilnya lain kalau dengan buaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini