Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan Dinas Pendidikan akan melakukan evaluasi terhadap kondisi bangunan seluruh sekolah dari tingkat SD sampai SMA/SMK di wilayahnya. Langkah itu menyusul kasus siswa tewas karena jatuh dari lantai atas gedung sekolah di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kemarin saya sudah minta Dinas Pendidikan mengevaluasi bangunan seluruh sekolah," kata Heru, Senin, 9 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Heru juga meminta dinas untuk mengecek psikologis seluruh pelajar setelah terjadinya insiden siswa tewas di sekolah. "Waktu ketemu dengan Dindik, saya minta untuk memeriksa anak-anak di sekolah," ujarnya.
Kejadian siswa jatuh dari gedung sekolah terjadi dalam waktu berdekatan sebulan belakangan. Kasus pertama adalah seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang tewas akibat terjatuh dari lantai empat gedung sekolahnya pada 26 Septemnber lalu. Polisi masih mendalami kasus ini, namun ditemukan dugaan sementara siswa itu melompat.
Kasus terbaru adalah seorang pelajar Kelas IX SMP Negeri 132, Cengkareng berinisial D yang diduga terjatuh dari lantai empat sekolah itu pada Senin, 9 Oktober 2023. Dugaan sementara, siswa itu terpeleset.