Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Medan - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin optimis partainya akan menempati posisi dua besar pada Pemilu 2024. Dengan posisi itu, PKB bakal menggusur Partai Golkar dan Partai Gerindra.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Optimisme Muhaimin disampaikan di depan ratusan calon anggota legislatif DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara (Sumut) pada acara Bimbingan Teknis Bakal Caleg PKB di Medan, Rabu petang 2 Agustus 2023. Ia mengatakan, setidaknya dua hal yang membuat dirinya yakin PKB akan menempati dua besar hasil Pemilu 2024 mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Insyaallah, PKB minimal menempati posisi dua mengalahkan Golkar dan Gerindra. Dahulu di survei-survei itu PKB selalu jelek, rangking lima atau empat paling tinggi. Namun, setahun terakhir selalu di posisi kedua atau ketiga, atau di atas Golkar atau di atas Gerindra," ujar Cak Imin, Rabu, 2 Agustus 2023.
Selain hasil survei, kata Cak Imin, keyakinan PKB akan finish di posisi kedua setelah melihat peserta peringatan Hari Lahir PKB ke-25 di Stadion Mahahan Solo, 23 Juli lalu. Terdapat sekitar 60 ribu kader PKB yang hadir di Stadion Manahan Solo. "Hal kedua, Presiden Jokowi di Harlah ke-25 PKB mengatakan PKB akan menjadi pemenang Pemilu. Kami yakin dalam satu tarikan napas PKB akan juara dua pada Pemilu 2024 dan juara satu pada Pemilu 2029," ujar Cak Imin
Meski para caleg PKB tidak dari golongan kaya raya seperti caleg Partai Golkar, Cak Imin meyakini PKB akan dipilih rakyat pada Pemilu 2024. Modal PKB, ujar dia, adalah sejarah panjang menjaga kebhinekaan dan NKRI. Menurut Cak Imin, sanat atau silsilah PKB menjadi pejuang kebhinekaan tak bisa terpisah dari sikap pendiri Nahdlatul Ulama Mbah Hasyim Asy’ari.
"Pendiri bangsa Indonesia selain Bung Karno juga Mbah Hasyim Asy’ari. Kader PKB harus menyampaikan itu kepada rakyat Indonesia agar bisa jadi pemenang Pemilu 2024 minimal peringkat kedua pada Pemilu 2024," ujar Cak Imin.
Mengenai pencapresannya, Cak Imin masih menunggu perintah Dewan Syuro dan para ulama. Dia enggan berkomentar tentang nasib koalisi partainya dengan Partai Gerindra. Namun Cak Imin yakin akan maju sebagai Capres atau Cawapres 2024. Ia mengatakan, salah seorang relawan Prabowo mendatanginya ke Kantor DPP PKB dan mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra itu bakal memilihnya sebagai Cawapres untuk bertarung di Pilpres 2024.
"Saya tanya kepada relawan Prabowo yang datang menemui saya kenapa pilihan Prabowo ke saya? Dijawab karena PKB memiliki arah perjuangan yang jelas di tengah situasi global yang tidak menentu. Kekerasan atas nama agama terjadi di India, di Pakistan. Upaya penistaan agama terjadi di Eropa yang bisa memicu kekerasan atas nama agama serta ancaman krisis pangan. PKB menjadi partai yang bisa menengahi masalah-masalah tersebut," ucap Cak Imin.
Cak Imin akan melanjutkan sejumlah kegiatan politik di Sumut esok hari didampingi sejumlah petinggi PKB seperti Sekretaris Dewan Syuro Syaifullah Maksum; Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaid serta Ketua Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana Marwan Dasopang. Selain itu Bupati Kabupaten Mandailing Natal yang juga Ketua PKB Sumut Jafar Sukhari Nasution serta Wakil Ketua PKB Sumut Syaiful Syafri turut mendampingi safari politik Cak Imin.