Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banu Adikara seorang pegawai swasta di kawasan Jakarta Selatan menceritakan keinginannya untuk pergi ke luar negeri. Keinginannya ini senada dengan tanda pagar Kabur Aja Dulu yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Majalah Tempo edisi 23 Februari 2025, sudah dua tahun terakhir Banu resah melihat situasi politik dan hukum di negeri ini. Dia memikirkan satu-satunya pilihan agar memiliki masa depan yang lebih baik adalah pergi ke luar negeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu pemicu kemarahan Banu adalah putusan Mahkamah Konstitusi pada Oktober 2023. Putusan itu memberikan karpet merah bagi putra sulung Presiden ke-7 Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, untuk maju menjadi pendamping Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2024 lalu.
Menurut Banu, masa depannya makin tidak jelas dari keputusan MK itu. Rencana Banu merantau ke luar negeri juga didukung penuh oleh keluarga.
Meski begitu, laki-laki 35 tahun itu tak tega meninggalkan orang tuanya di Indonesia. Belakangan, ibunya malah kian mendorong Banu dan istrinya untuk segera pergi dari Indonesia.
"Ibu bilang enggak ada masa depan buat kami di sini," ujar Banu saat dihubungi Tempo, pada Rabu, 19 Februari 2025.
Jepang menjadi negara pilihan pertama Banu dan istrinya. Setahun terakhir ia mengikuti kursus bahasa Jepang agar lebih mudah beradaptasi untuk mempersiapkan kepergiannya dalam satu hingga dua tahun ke depan.
Banu mengaku belum tahu apa yang akan dilakukan ketika tiba di Jepang. Namun, ia tetap akan berangkat untuk menemani istrinya yang ingin melanjutkan studi di Jepang. "Yang penting ke luar Indonesia dulu," kata warga Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten ini.
Keinginannya meninggalkan Indonesia belakangan makin ramai diperbincangkan. Tagar kabur aja dulu beredar di media sosial seiring dengan banyaknya kritik terhadap berbagai kebijakan pemerintahan Prabowo. Sama seperti Banu, banyak orang yang ingin tinggal di luar negeri karena melihat harapan hidup layak di Indonesia makin tipis.
Egi Adyatama berkontribusi dalam pembuatan artikel ini.
