Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Demo di KPU, 2 Kubu Masa Adu Orasi Tolak Pemilu Curang hingga Sebut Provokator

Massa saling adu mulut di depan kantor KPU.

20 Maret 2024 | 16.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Massa membawa poster bergambar wajah Jokowi dan sejumlah tokoh lainnya melakukan aksi tolak Pemilu curang menjelang pengumuman hasil pemilu 2024 di depan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut untuk menghentikan perhitungan rekapitulasi karena dinilai ada kecurangan yang menguntungkan pasangan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dua massa pro dan kontra ihwal dugaan kecurangan Pemilu 2024 beradu orasi saat demonstrasi menjelang penetapan hasil Pemilu 2024 yang akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum RI di kantor KPU, Jakarta Pusat, hari ini Rabu, 20 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekitar puluhan demonstran penolak kecurangan pemilu sudah memenuhi Jalan Imam Bonjol di sisi timur depan Kantor KPU RI sekitar pukul 14.05 WIB. Mereka berkumpul dipisahkan pagar penghalang yang dipasang kepolisian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berselang 30 menit, massa pendukung Jokowi mulai memenuhi sisi barat Jalan Imam Bonjol. Mereka mulai berorasi menggunakan mobil pengeras suara. Demonstran kontra membalas. Mereka meneriakan tuduhan kecurangan Pemilu. Orator menyebut anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, diberikan karpet merah melalui putusan Mahkamah Konstitusi. 

“Padahal di dalam prosesnya dilakukan sidang etik oleh Majelis Kehormatan MK. Dari situ terbongkar bahwa proses keputusan itu menabrak Undang-undang Kehakiman. Curang apa curang?,” kata orator.

Sementara massa pendukung Presiden Jokowi menuduh demonstran kontra sebagai tukang provokasi. Dalam orasinya, mereka menuntut semua pihak menerima hasil Pemilu 2024 dan menolak upaya pemakzulan Jokowi.

“Tolak isu pemakzulan Jokowi. Jangan hasut dan provokasi rakyat,” tulis salah satu pamflet yang dibawa massa.

KPU RI akan menetapkan hasil Pemilu 2024 secara nasional setelah menyelesaikan rekapitulasi suara dua provinsi terakhir, Papua dan Papua Pegunungan. Sampai saat ini KPU telah menyelesaikan rekapitulasi tingkat nasional untuk 36 dari 38 provinsi. 

Komisioner KPU RI, August Mellaz, mengatakan pleno rekapitulasi akan digelar dengan satu panel dan dipimpina langsung oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari. Setelah pleno dua provinsi selesai, KPU akan memeriksa kembali dokumen dan membuat Surat Keputusan KPU RI tentang penetapan hasil pemilu secara nasional. 

“Mungkin kalau waktu definitifnya kemungkinan pasca menjalankan ibadah ini puasa ya, waktu berbuka,” kata August saat ditemui di Kantor KPU RI. 

Eka Yudha Saputra

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus