Dibanding Anies, Demokrat Lebih Pilih Mantan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana Masuk Bursa Pilkada Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah figur politisi masuk bursa Pilkada Jakarta dari Partai Demokrat. Ada dua politisi perempuan dalam bursa tersebut. Mereka adalah Cellica Nurrachadiana, mantan Bupati Karawang dan Iti Octavia Jayabaya, Mantan Bupati Lebak. 

“Nama-nama itu sedang kami dalami. Itu yang dari internal Demokrat. Ada juga yang dari luar Demokrat,” kata Herzaky Mahendra Putra, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, melalui siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 24 Mei 2024.  

Cellica dan Iti merupakan politisi perempuan yang berpengalaman. Keduanya merupakan kader Demokrat tulen yang berhasil menjadi kepala daerah. Sejumlah prestasi berhasil ditorehkan kedua perempuan tersebut. 

Dilansir dari karawangkab.go.id, Cellica Nurrachadiana telah purna tugas sebagai mantan Bupati Karawang pada tahun 2023 setelah 2 periode kepemimpinan. Di bawah partai Demokrat dirinya pun maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat II dengan keunggulan 26.960 suara.

Cellica dikenal sebagai salah satu kader perempuan Partai Demokrat yang berprestasi. Punya latar belakang sebagai dokter, Cellica juga pernah bermain film berjudul Surat Kecil untuk Tuhan pada 2011. Di film itu, perempuan yang namanya terinspirasi dari sedan Toyota ini berperan sebagai dokter.

Begitu juga dengan Iti, putri mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya ini berhasil menjadi Bupati Lebak dalam 2 periode yaitu 2014-2019 dan 2019-2024. Iti Jayabaya juga pernah, dinyatakan sebagai bupati terbaik se-Asia di ajang Asia Global Awards pada 2019. 

“Jakarta ini strategis. Jadi barometer banyak hal. Berpengaruh bagi banyak daerah. Kita maunya yang jadi pemimpin Jakarta, benar-benar memikirkan dan peduli dengan warga Jakarta. Fokus mengurus Jakarta,” kata Herzaky. 

Selain mempertimbangkan kader internal, Demokrat juga sedang mempertimbangkan kandidat lain dari luar partai. Misalnya Budi Djiwandono dari Gerindra, Ridwan Kamil, dan Sudirman Said.
“Semuanya kami piker kompeten, dari sisi leadership, manjerial dan kompetensi teknisnya,” ungkap  Herzaky. 

Herzaky menyatakan, partainya tidak akan mempertimbangkan untuk mendukung Anies Baswedan di pilkada DKI nanti. “Anies? Tidak. Tidak masuk radar kami,” kata Herzaky. 

Di ajang Pilkada DKI nanti, nama Anies baru diusung oleh DPW PKS. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta, Khoirudin mengatakan keputusan untuk mencalonkan Anies dalam Pilgub Jakarta juga sudah dilaporkan ke Dewan Pimpinan Pusat PKS. Sebelumnya, kata dia, partainya menggelar rapat tingkat dewan pimpinan wilayah untuk mengambil keputusan tersebut.

“Saya selaku Ketua DPW PKS Jakarta telah rapat dengan dewan pimpinan tingkat wilayah, yang juga sudah kita laporkan ke DPP, bahwa calon gubernur dari PKS adalah Anies Baswedan. Juga beliau inkumben dan sampai hari ini belum ada perubahan,” kata Khoirudin kepada Tempo, Kamis, 23 Mei 2024.

ELLYA SYAFRIANI | ANDIKA DWI

Pilihan Editor: DPW PKS Dukung Anies di Pilkada Jakarta, DPP: Belum Diputuskan