Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberi tanggapan atas pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut putra sulung Presiden Joko Widodo itu merupakan salah satu tokoh yang diperhitungkan untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres). Jika mengacu pada ketentuan yang berlaku, Gibran menyebut bahwa dirinya belum cukup umur untuk jadi cawapres.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Enggak, umur belum cukup," ungkap Gibran ketika ditemui awak media di Pura Mangkunegaran Solo seusai meninjau sejumlah tenan pada acara Hari UMKM Nasional Expo 2023, Kamis, 10 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Saat disinggung kemungkinan adanya perubahan ketentuan terkait syarat batas usia minimal cawapres atas upaya sejumlah pihak yang saat ini sedang berusaha mengajukan gugatan uji materi, Gibran mengaku tak mengikuti kabar tersebut. Ia menyatakan saat ini tetap fokus bekerja di Solo, salah satunya mengurusi UMKM.
"Saya enggak ngikutin itu (berita gugatan soal uji materi batas usia minimal capres-cawapres). Saya di sini aja, ngurus UMKM," kata Gibran.
Apalagi PDIP menolak adanya perubahan ketentuan soal batas usia minimal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Gibran menyatakan mengikuti arahan partainya. "Ya kalau dari PDIP kan sudah bersikap kemarin. Ya saya ngikuti itu saja. Saya mengikuti arahan partai saja," ucap Gibran.
Saat didesak tanggapannya jika seandainya gugatan dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dan ketentuan tentang batas minimal usia capres dan cawapres akhirnya berubah, Gibran menegaskan akan tetap tegak lurus terhadap arahan dari PDIP. "Ya ora piye-piye (tidak gimana-gimana). Enggak seperti apa-apa. Seperti gini aja. Sekali lagi saya ikuti arahan partai saja," katanya.
Termasuk jika seandainya ketentuan berubah dan Prabowo memintanya untuk mendampingi sebagai cawapres, Gibran justru menepis kemungkinan itu. Sebab, Gibran menyatakan ia dan Prabowo berbeda partai politik. "Kan beda partai? Lha gimana caranya? Saya kan juga ada arahan dari partai (PDIP) juga? Makanya saya enggak pernah mikir masalah judicial review atau apa. Saya enggak pernah nggagas (peduli)," ucap dia.
Sebelumnya, Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi respons atas usulan agar bersedia menggandeng Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya (cawapres). Usulan itu datang dari kalangan relawan Jokowi-Gibran atau yang juga disebut Bolone Mase saat pertemuan di Ono Solo Coffee di Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu malam, 9 Agustus 2023.
Prabowo menyebut, sebagai seorang tokoh, nama Gibran pasti diperhitungkan dalam bursa cawapres. "Saya kira sebagai tokoh ya pasti, sebagai tokoh ya pasti ya semua diperhitungkan ya," kata Prabowo menjawab pertanyaan awak media ihwal usulan para relawan Bolone Mase usai pertemuan itu.