Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

DKI Tak Punya Taman Makam Pahlawan, Jimly Temui Anies Baswedan

Jimly Asshiddiqie akan menemui Anies Baswedan soal DKI Jakarta yang tak punya Taman Makam Pahlawan sendiri.

7 Agustus 2019 | 16.02 WIB

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) bersama Istri Ibu Tri Suswati Karnavian (kedua kiri) dan Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto (kanan) menabur bunga ke makam Istri Presiden Ketiga RI B.J. Habibie, Hasri Ainun Besari saat upacara ziarah makam dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta, Kamis, 4 Juli 2019. Ziarah tersebut dilakukan dalam rangka rangkaian peringatan HUT ke-73 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2019. ANTARA
Perbesar
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) bersama Istri Ibu Tri Suswati Karnavian (kedua kiri) dan Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto (kanan) menabur bunga ke makam Istri Presiden Ketiga RI B.J. Habibie, Hasri Ainun Besari saat upacara ziarah makam dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta, Kamis, 4 Juli 2019. Ziarah tersebut dilakukan dalam rangka rangkaian peringatan HUT ke-73 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2019. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Jimly Asshiddiqie akan berkonsultasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk penyediaan taman makam pahlawan (TMP). Sebab, DKI merupakan satu-satunya provinsi yang tidak memiliki TMP.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Nanti kami bicarakan. DKI satu-satunya provinsi yang belum punya taman makan pahlawan. Kami dorong," kata Jimly di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jimly mengatakan, daya tampung TMP Kalibata diperkirakan hanya akan cukup sampai 3 tahun mendatang. Pasalnya, TMP Kalibata saat ini sudah terisi 10.015 makam. Sedangkan daya tampungnya adalah 10.939 makam. Sehingga tersisa 924 makam. Setiap tahun, rata-rata ada 200 orang dimakamkan di sana. "Jadi pemerintah harus mulai memikirkan mengenai alternatif untuk taman makam pahlawan," ujarnya.

Kondisi di TMP Kalibata, kata Jimly, sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini. Menurut dia, pemerintah sudah harus mulai memikirkan alternatif untuk taman makam pahlawan.

Jimly mengatakan, taman makam pahlawan di daerah dikelola oleh pemerintah daerah. Namun, hanya DKI Jakarta yang tidak punya. Sebab, TMP Kalibata dikelola oleh pemerintah pusat.

"Jadi perlu mulai dipikirkan pemerintah daerah provinsi perlu membuat taman makam pahlawan sendiri, seperti semua provinsi yang lain. Karena Kalibata ini sudah kapasitasnya tinggal 3 tahun lagi," katanya.

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus