Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Herlan, diduga meminta sivitas akademika untuk tidak menyampaikan masalah dosen yang diduga menjadi joki nilai mahasiswa ke publik. Herlan meminta mahasiswa maupun dosen tidak mencemari nama baik kampus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sumber Tempo yang merupakan mahasiswa Untan ini mengatakan, Herlan menyampaikan itu kala memberikan sambutan Yudisium FISIP Untan pada Selasa 23 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Herlan, kata sumber Tempo ini, menyinggung masalah dosen yang diduga menjadi joki nilai mahasiswa S2 Fisip Untan. Herlan juga terkesan menyalahkan mahasiswa karena melaporkan kasus ini ke luar sehingga menjadi konsumsi publik.
"Pidato Herlan terkesan menyalahkan mahasiswa yang melapor karena mencemari nama baik kampus," kata Sumber Tempo ini, Selasa lalu.
Permintaan dekan itu disampaikan usai publik menyoroti kasus dosen yang menjadi joki nilai mahasiswa S2 Untan. Dosen itu diduga memanipulasi nilai mata kuliah di Sistem Informasi Akademik atau Siakad. Padahal, mahasiswa itu tidak pernah mengikuti kegiatan belajar mengajar di ruang kuliah.
Kasus itu lantas mendapat perhatian dari mahasiswa. Sejumlah mahasiswa Untan yang diajari oleh dosen itu buka suara. Menurut mereka, dosen itu juga melakukan praktik janggal dalam proses pembelajaran di kampus. Mulai dari meminta mahasiswa mengerjakan jurnal tanpa mencantumkan nama, meminta uang untuk publikasi jurnal, hingga memanfaatkan mahasiswa untuk kepentingan pribadi.
Sumber Tempo ini juga membagikan sebuah rekaman pidato Herlan berdurasi empat menit. Dalam rekaman itu, Herlan meminta wisudawan untuk menjaga almamater kampus. Ia meminta wisudawan tidak menyampaikan hal jelek kepada masyarakat luas. Semua persoalan harus disampaikan ke pimpinan kampus. Nantinya, pimpinan bisa melakukan tindakan mengatasi masalah itu.
"Marwah kita bisa tetap terjaga. Karena itu saya berharap anda bagian dari FISIP jangan sekali-kali merusak nama FISIP," kata Herlan dalam rekaman yang dibagikan oleh sumber Tempo ini.
Dihubungi terpisah, Herlan tidak membantah hal itu. Dirinya hanya mengajak alumnus untuk berbuat kebaikan dan terus berprestasi agar nama FISIP baik. "Namun kalau di luar berbuat jelek maka nama FISIP juga akan kena getahnya juga jelek," kata Herlan, Kamis 25 April 2024.
Herlan ingin semua hal yang kurang baik selama kuliah tak disampaikan ke publik. Ia atas nama pimpinan, dosen, dan tenaga didik mengucapkan permohonan maaf bila ada salah dalam menjalankan tugas.
"Sampaikan yang baik-baik saja ke luar tentang kampus yang tercinta ini sebagai bagian dari rumah besar bersama," kata Herlan.