Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Malang - Acara penganugerahan gelar Doktor kehormatan untuk Menteri BUMN Erick Thohir dari Universitas Brawijaya, Malang diwarnai demonstrasi mahasiswa kampus tersebut. Sekitar 80-an mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Resah (Amarah) Universitas Brawijaya menolak pemberian gelar Doktor Honoris Causa tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Puluhan mahasiswa itu menggelar demonstrasi di dekat gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya yang menjadi lokasi acara penganugerahan gelar pada Jumat, 3 Maret 2023. Mereka bahkan telah berkumpul sejak acara belum dimulai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akan tetapi langkah para mahasiswa itu terhenti karena mereka dilarang mendekati lokasi sidang senat terbuka di gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya oleh aparat kepolisian dan satuan pengamanan kampus.
“Kami didorong dilarang mendekat untuk menyampaikan aspirasi langsung. Perut saya sempat dipukul orang berpakaian preman,” kata salah seorang mahasiswa Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fathir Fadhila Shafa.
Mahasiswa kecam langkah kampusnya mengobral gelar kehormatan
Dalam orasinya, Fathir menyatakan Universitas Brawijaya sebagai kampus yang mengobral gelar kehormatan.
Menurut para mahasiswa, Erick Thohir tidak layak mendapat gelar Doktor Honoris Causa. Apalagi menjelang tahun politik, mereka khawatir gelar kehormatan diberikan untuk motif politik.
Erick mendapat anugerah doktor kehormatan dari Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya bidang manajemen strategi. Erick menyampaikan orasi ilmiah berjudul Enternitas Transformasi BUMN. Tim promotor Doktor Honoris Causa, Profesor Armanu Thoyib menyatakan orasi ilmiah Erick Thohir sangat layak.
“Erick Thohir sangat layak mendapat gelar Doktor Honoris Causa,” kata dia.
Ucapan Selamat untuk Erick Thohir terpampang di sekitar kampus
Anugerah doktor kehormatan dituangkan dalam Surat Keputusan Rektor Universitas Brawijaya (UB) Nomor 21 tahun 2023. Surat ditandatangani Rektor Profesor Widodo.
Poster ucapan selamat kepada Erick Thohir terpampang di kampus tersbut. Salah satunya berasal dari BUMN, Perusahaan Listrik Negara. Poster berjajar di sepanjang jalan Veteran Kota Malang. Selain itu, baliho besar juga terpampang di pintu masuk kampus Universitas Brawijaya. Bahkan puluhan karangan bunga ucapan selamat juga berjejer di sepanjang jalan utama di Universitas Brawijaya.
Selain Erick Thohir sejumlah politikus lainnya juga sempat mendapatkan gelar Honoris Causa dari Universitas Brawijaya. Diantaranya adalah Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, yang menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada Juli 2022. Selain itu, ada juga nama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar yang mendapat gelar Profesor Honoris Causa dalam Bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Alam dari Fakultas Pertanian kampus itu.