Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sedek Huang menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait tidak adanya larangan kampanye di lingkungan fasilitas pemerintah dan lembaga pendidikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan ditetapkannya putusan itu, BEM UI menantang bakal calon presiden (capres) dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 untuk mengikuti debat politik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diketahui, ada tiga bacapres yang maju pada 2024 mendatang, yaitu mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
“Jika memang punya nyali, BEM UI mengundang semua calon presiden untuk hadir di UI. Kami siap menguliti isi pikiran kalian,” kata Melki pada Senin, 21 Agustus 2023.
Lantas, apa saja hal menarik terkait debat capres yang bakal digelar BEM UI? Simak informasi berikut.
1. BEM UI Berharap Pemimpin yang Cerdas
Sebagaimana Putusan MK No. 65/PUU-XXI/2023 yang berisikan revisi Pasal 280 ayat (1) huruf h UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu atau UU Pemilu, fasilitas pemerintah dan lembaga pendidikan diperbolehkan untuk digunakan sebagai ajang kampanye. Hanya saja, terdapat beberapa syarat yang harus dipedomani, yaitu mengantongi izin dari penanggung jawab tempat dan tidak mengenakan atribut kampanye.
Melki memahami revisi UU Pemilu itu bukan berarti melonggarkan kampanye di kampus. Amandemen tersebut, kata dia, hanya memperbolehkan bakal capres ke lingkungan perguruan tinggi tanpa membawa atau mengenakan atribut kampanye.
Ketua BEM UI mengungkapkan dirinya siap untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa sekaligus mengkritisi seluruh argumentasi para bcapres apabila diperlukan. Sebab, kata Melki, BEM UI tak ingin masa depan bangsa digantungkan kepada calon pemimpin yang hanya menaruh fokus ke kampanye, pencitraan, hingga lip service tidak bermutu. “Kami butuh pemimpin cerdas dan berpihak kepada rakyat,” tuturnya.
2. Anak muda bosan dengan lip service
Lebih lanjut, Melki merasa, anak muda sudah bosan dengan kampanye yang rendah substansi atau buaian semata (lip service). Menurut dia, kesempatan debat capres harus dimanfaatkan karena sudah saatnya perguruan tinggi kembali ke marwahnya sebagai lokasi mencari kebenaran.
“Bukannya jadi ladang cari muka pimpinan kampus dan ladang main mata kaum intelektual (akademisi) dan politisi saja,” ucap pria kelahiran Pontianak itu.
3. Tiga Capres jadi Pembicara
Jika BEM UI mengumumkan rencana debat, maka pihak FISIP UI akan mengundang ketiga bacapres untuk menjadi pembicara dalam Kuliah Kebangsaan yang dijadwalkan pada Selasa, 29 Agustus 2023. Dekan FISIP UI Semiarto Aji Purwanto menjelaskan, ada tiga tokoh, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto yang bakal diundang.
“Ketiganya adalah tokoh-tokoh yang dinilai penting untuk pandangannya didengar dan didiskusikan dengan objektif,” kata Aji dalam keterangannya, Rabu, 23 Agustus 2023.
4. BEM kampus Indonesia Diminta Ikuti BEM UI
Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting (PRC) Rio Prayogo menyarankan seluruh Ketua BEM di seluruh perguruan tinggi Indonesia untuk mau ikut serta mengadakan acara serupa BEM UI. Kata dia, hal itu untuk melihat kompetensi pikiran dan gagasan bacapres apabila menjadi orang nomor satu.
“Berharap semua BEM universitas di seluruh Indonesia mengundang para kandidat untuk mendebat gagasan dan isi pikiran mereka, seperti apa jika mereka nanti jadi presiden,” ucapnya.
5. Anies Terima Tantangan Debat
Sebagai salah satu capres yang diincar untuk datang, Anies Baswedan menyanggupi tantangan debat politik di kampus. Dia pun menuliskan tanggapannya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya yang dilihat Tempo, Senin, 21 Agustus 2023. “Yuk, kapan?” tulis Anies.
6. Prabowo Sanggup
Calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyanggupi tantangan debat BEM UI. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menyatakan partainya juga mempersiapkan tim untuk mendatangi kampus-kampus lainnya.
"Bagus, bagus sekali sebetulnya (tantangan BEM UI). Pak Prabowo siap dan kita timnya Pak Prabowo juga siap," kata Habiburokhman saat ditemui di kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2023.
7. Ganjar Balik Bertanya
Merespons permintaan debat capres yang diminta BEM UI, Ganjar mengaku siap, tetapi tak mau langsung menerima tantangan. Ia mengatakan agar para mahasiswa untuk bersabar. “Debat opo? (debat apa?) Sabar, wong (masih) belum apa-apa kok debat, sabar,” kata kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Selain mendapatkan respons positif dari Anies dan Ganjar, Ketua BEM UI, Melki, mengaku sudah mengantongi persetujuan Prabowo. “Hingga hari ini, kami memperoleh respons positif dari Anies, Ganjar, maupun Prabowo. Berdasarkan pernyataan langsung atau melalui para jubirnya,” ucap Melki.
Untuk itu, pihaknya akan mengundang ketiga bacapres pada 14 September mendatang. BEM UI pun mengajak seluruh anak muda, masyarakat, dan elemen masyarakat untuk datang serta melihat ide-ide capres pada Pilpres 2024.
MELYNDA DWI PUSPITA | TIM TEMPO
Foto 
