Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Friday English Fun, Cara Otorita Memancing Minat Bahasa Inggris Siswa di IKN

Otorita IKN menggenjot minat bahasa inggris siswa di area IKN melalui program rutin di hari Jumat.

11 Maret 2024 | 23.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana program Friday English Fun yang diadakan Otorita IKN di Sepaku, Kalimantan Timur (Dok. OIKN)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengadakan Friday English Fun (FEF) untuk menggenjot minat belajar Bahasa Inggris di kalangan siswa SD. Program dari Kedeputian Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN itu dijadwalkan setiap Jumat untuk berbagai SD di sekitar IKN, Kalimantan Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Friday English Fun atau Jumat bahasa Inggris yang menyenangkan akan dilakukan secara rutin terhadap pelajar di wilayah IKN, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara Kaltim, terutama siswa SD,” kata Direktur Pelayanan Dasar OIKN, Suwito, dikutip dari siaran resmi OIKN pada Senin, 11 Maret 2024.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Program untuk membiasakan Bahasa Inggris mulai diadakan di tiga SD Negeri (SDN) di Sepaku, yaitu SDN 005 Desa Sukaraja, SDN 014 Kelurahan Pemaluan, serta SDN 020 Desa Bumi Harapan. Kegiatannya beragam, mulai dari latihan berhitung dalam bahasa Inggris, pelajaran kosa kata nama bagian tubuh, bernyanyi, kuis sederhana, dan sebagainya.

“Kegiatan selanjutnya akan kami teruskan ke sekolah-sekolah yang lain di wilayah IKN,” ujar Suwito.

Menurut Suwito, FEF menjadi bagian dari Speaking English Now (Snow), pelatihan komunikasi bahasa asing bagi para murid wilayah IKN. Prakteknya nanti bukan hanya untuk lingkungan sekolah, namun juga tempat tinggal. Terlebih, Sepaku akan menjadi salah satu pusat hunian di IKN.

“Kunci dari kegiatan ini adalah melatih kepercayaan diri dan keberanian pelajar yang masih berusia belia untuk dapat memiliki skill public speaking,” katanya.

Rido, murid kelas IV dari salah satu SDN yang menjadi lokasi FEF mengaku senang lantaran bisa bermain sambil belajar. Menurut Rido, sekolahnya tidak memiliki guru Bahasa Inggris. “Suka banget bisa bermain sekaligus belajar berbicara menggunakan bahasa Inggris,” kata dia,

 

 

 

 

 

Yohanes Paskalis

Yohanes Paskalis

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus