Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ganjar Anggap Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Bentuk Pesta Pora

Ganjar mengatakan program yang menggunakan biaya Rp 400 triliun itu sebagai janji yang terlalu tinggi.

28 Desember 2023 | 18.47 WIB

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bermain dengan siswa di Sanggar Inklusi Tunas Bangsa, Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 26 Desember 2023. Selain menyerap aspirasi dari pengurus sanggar dan melihat fasilitas pendidikan, Ganjar meminta orang tua anak berkebutuhan khusus membawa anaknya ke sekolah inklusi untuk mengakomodir pendidikan agar bisa lebih mandiri dan mendapatkan kesetaraan. TPN Ganjar-Mahfud
Perbesar
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bermain dengan siswa di Sanggar Inklusi Tunas Bangsa, Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 26 Desember 2023. Selain menyerap aspirasi dari pengurus sanggar dan melihat fasilitas pendidikan, Ganjar meminta orang tua anak berkebutuhan khusus membawa anaknya ke sekolah inklusi untuk mengakomodir pendidikan agar bisa lebih mandiri dan mendapatkan kesetaraan. TPN Ganjar-Mahfud

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Ganjar Pranowo menyinggung program makan siang gratis yang digagas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ganjar membandingkan program pasangan nomor urut 2 itu dengan dengan situasi yang ia temukan saat berkampanye di Papua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ketika mengawali kampanye di Papua, Ganjar menyebut bertemu dengan Pendeta Leo yang menolong ibu melahirkan. Namun, kata Ganjar, Leo kesulitan karena tidak ada fasilitas pelayanan kesehatan dan infrastruktur jalan di sana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Bagaimana menolongnya? Mereka kalau membawa ke rumah sakit jauh. Ke mana mereka harus lewat? Bukan jalannya rusak atau jelek, tidak ada jalan,” kata Ganjar dalam pidatonya di sarasehan alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau GMNI di Gedung Serbaguna, Senayan, pada Kamis, 28 Desember 2023.

Tak hanya itu, Ganjar juga mempertanyakan program makan siang gratis. Program yang menggunakan biaya Rp 400 triliun itu dianggap janji terlalu tinggi.

“Dan kemudian kita berpesta pora ngomong tinggi-tinggi sekali. Maaf, dan kemudian Rp400 triliun mau digunakan untuk makan siang,” kata Ganjar.

Adil Al Hasan

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus