Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PARTAI-partai penyokong Presiden Joko Widodo kembali gigit jari dalam perebutan sebelas ketua dan wakil ketua komisi plus enam badan kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat. Koalisi oposisi, yang unggul dari sisi jumlah kursi, menolak usul pemimpin ditentukan secara musyawarah mufakat. "Mereka menanggapi dingin usul kami," kata Miryam S. Haryani, Bendahara Partai Hati Nurani Rakyat, Selasa pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo