Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar melaksanakan outbond di The Highland Park Resort, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu-Ahad, 1-2 Februari 2025. Kegiatan itu seperti retreat jajaran Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto di Magelang, Jawa Tengah, Oktober lalu.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan kegiatan tersebut untuk mengajarkan para pengurus partai membangun kerja sama tim dan mempererat kekompakan. “Tadi kita kompak semua, pengurus kita ini kan 100 lebih, 150-an dan tidak pernah saling mengenal yang lainnya, ada yang baru, ada yang udah lama, ada senior ada junior,” kata Bahlil dalam pernyataannya pada Ahad, 2 Februari 2025, seperti dikutip dari Antara.
Bahlil menuturkan, ketika kekompakan sudah terbangun di internal Partai Golkar, maka akan mempermudah dalam menjalankan berbagai ide dan gagasan yang ada. “Tidak ada sebuah institusi berhasil dalam menjalankan misinya tanpa didukung dengan team work yang kompak,” ujar Bahlil yang juga menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Kabinet Merah Putih.
Apalagi, kata dia, kader partai berlambang pohon beringin itu banyak menduduki posisi penting di pemerintahan, mulai dari pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), hingga menteri dan wakil menteri.
Bahlil memastikan, dalam kegiatan yang digelar selama dua hari itu, para pengurus Partai Golkar menyatu tanpa sekat. “Kita menyatu semua, enggak ada sekat, enggak ada yang membeda-bedakan antara satu dengan lain, dan memang Golkar memang tradisinya begini, inklusif. Kita boleh punya jabatan di luar, tapi masuk di Golkar sama, equal treatment,” ujarnya.
Salah seorang peserta kegiatan, Ravindra Airlangga menyebutkan dalam kegiatan tersebut para peserta juga menerima pengarahan untuk terus mendukung program-program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Intinya adalah pemantapan nilai-nilai kebangsaan kembali, kemudian bagaimana kita bisa optimal dalam mendukung pemerintahan Pak Prabowo-Gibran,” ujar Ravindra, yang juga merupakan Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat V (Kabupaten Bogor) itu.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan retreat atau pembekalan kepala daerah terpilih dijadwalkan berlangsung sebelum Ramadan 1446 Hijriah di Magelang. Untuk itu, pemerintah berupaya mempercepat pelantikan kepala daerah menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang lebih awal dari jadwal semula.
Mantan Wali Kota Bogor itu menyebutkan upaya mempercepat agenda pelantikan tersebut dengan cara menyatukan pelantikan kepala daerah yang tidak berperkara dan yang terkena dismissal sehingga lebih efektif dan efisien. “Tentu makin cepat pelantikan itu diselenggarakan maka makin cepat keluar pembekalannya di Magelang. Kami berharap pembekalan ini bisa dilakukan sebelum Ramadan,” ujarnya di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, Jumat, 31 Januari 2025.
Bima mengungkapkan pemerintah sudah menyiapkan sejumlah materi untuk agenda retreat kepala daerah terpilih. Dia mengatakan ada tiga materi inti yang akan didapat oleh para kepala daerah yang dinyatakan menang di Pilkada 2024 itu, yaitu penyatuan pemahaman antara pemerintah pusat dan daerah yang meliputi sinkronisasi visi misi kepala daerah dengan program pemerintah pusat, pemahaman tugas dan kewenangan, serta kepemimpinan.
Novali Panji Nugroho dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Dua Makna Arahan Prabowo dalam Rapim TNI-Polri 2025 Menurut Komisi III DPR
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini