Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kejadian Kamis pekan lalu itu memang tidak membuat parah kondisi Gus Dur. Tapi Republik sempat kena "stroke" sejenak. Di bursa, para pialang dan kalangan investor langsung jantungan begitu mendengar rumor—entah dari mana asalnya—bahwa kondisi sang RI Satu begitu gawat. Kalau tidak terkena serangan jantung, begitu bunyi rumor yang dengan cepat memamah-biak itu, ya, kembali tersengat stroke seperti Januari dua tahun lalu. Buntutnya, hari itu Indeks Harga Saham Gabungan melesak 10,9 poin. Rupiah kembali terjengkang ke level 7.500 per dolar Amerika.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo