Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara saat ditanya isu namanya masuk sebagai calon gubernur yang dipertimbangkan Partai Demokrat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya kan ASN (Aparatur Sipil Negara), tidak pengalaman di bidang politik," kata Heru usai acara pembagian pasar sembako murah di RPTRA Pulo Gundul , Jakarta Pusat, pada Senin, 1 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ditanya apakah dia tertarik terjun ke politik, Heru malah mengalihkan pembicaraan memilih bagi-bagi sembako. "Engggak ada, enggak. Tertariknya ya bagi-bagi sembako aja ini sama awak media," tuturnya.
Kendati demikian dia menilai banyak calon yang bagus untuk Pilkada Jakarta 2024. "Ya ke depan banyak-banyak tantangan. Kan calonnya bagus-bagus, ya," ucapnya.
Heru sebelumnya sempat mengungkit statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara. Untuk mengikuti pemilihan kepala daerah, ASN memang harus mundur sebagaimana diatur UU Nomor 20 Tahun 2023.
“Saya ASN, mekanisme administratifnya cukup panjang ya. Kandidat yang lain juga lebih bagus dari saya,” kata Kepala Sekretariat Presiden di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin sore, 25 Juni 2024.
Haru menyatakan dirinya masih akan memikirkan untuk maju pilgub Jakarta, meskipun memiliki pilihan untuk mundur sebagai ASN. Sejauh ini, pun belum ada partai politik yang merapat ke Heru. “Hari esok penuh misteri, biar alam semesta yang menjawab,” ucap Heru.
Pilgub Jakarta akan digelar dalam rangkaian pilkada serentak 27 November 2024. Meskipun begitu, partai-partai politik sudah bermanuver menjelang pendaftaran kandidat pada Agustus mendatang.
Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sudah menyatakan diri untuk maju pilgub DKI. Eks calon presiden itu menyampaikan bertarung di pilgub Jakarta usai menerima dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) wilayah Jakarta pada Jumat, 14 Juni 2024.
Nama lain yang muncul untuk bertarung dalam Pilgub DKI adalah eks gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Partai Gerindra dan Partai Golkar sudah memberikan rekomendasi kepada Ridwan untuk maju sebagai calon gubernur.
Sementara itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jakarta mengusulkan nama Heru Budi sebagai bakal calon gubernur.
"Yang kelihatan sekarang adalah Pj Gubernur Heru. Ini bagian dari usulan. Gubernurnya ini dan wakilnya (Jansen Sitindaon) kan bisa," kata Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono dikutip dari Antara.
Dia menilai pencalonan Heru karena penduduk Jakarta didominasi suku Jawa dan berpotensi memenangkan Pilkada Jakarta 2024. Selain itu, prestasi Heru dianggap banyak salah satunya soal inflasi di Jakarta.
DESTY | DANIEL A FAJRI | ANTARA