Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Isi Ceramah Subuh di Padang, Mahfud Md Bicara soal Ilmu Tasawuf

Mahfud Md berharap jamaah yang hadir dapat hidup dan nanti kelak saat mati dalam keadaan nyaman.

18 Desember 2023 | 11.16 WIB

Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD melanjutkan safarinya ke Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Ahad, 17 Desember 2023. TPN
Perbesar
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD melanjutkan safarinya ke Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Ahad, 17 Desember 2023. TPN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengisi ceramah usai salat subuh di Masjid Al Hakim Islamic Centre, Kota Padang, Senin, 18 Desember 2023. Dia bicara tentang ilmu tasawuf.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Materi saya akan disampaikan tidak ada kaitannya dengan politik praktik,” kata Mahfud mengawali ceramahnya, sebagaimana keterangan tertulis, Senin, 18 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Mahfud berbicara tentang ilmu tasawuf atau upaya yang dilakukan manusia untuk memperindah diri dengan akhlak yang bersumber pada agama, dengan tujuan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Menurut Mahfud, di jagat ini ada hubungan antara hal yang gaib dan kenyataan. Kadang kala yang gaib, oleh orang modern, disebut tidak ilmiah dan tidak benar. Padahal Islam mewajibkan percaya pada yang gaib.

"Soal mati, ruh, itu gaib. Itu urusan Tuhan. Tidak akan pernah mengetahui. Kematian itu rahasia," kata Mahfud.

Dalam ceramahnya, Mahfud pun berharap jamaah yang hadir dapat hidup dan nanti kelak saat mati dalam keadaan nyaman. Jangan sampai mati melainkan dalam keadaan muslim atau berserah diri.

Pada hari kematian, cerita Mahfud, tidak ada guna lagi harta serta pangkat dan jabatan. Menurut Mahfud di hari nyawa manusia dicabut malaikat, yang bisa menyelamatkan adalah hati yang damai. Amal kebaikanlah yang akan bikin hati enak dan nyaman saat meninggal nanti.

"Kalau menjadi pejabat, bikin kebijakan yang memberi manfaat kepada masyarakat. Teruslah melawan kebatilan. Wa qul jâ'al-haqqu wa zahaqal-bâthilu, innal-bâthila kâna zahûqâ. Katakanlah, Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu pasti lenyap," pesannya.

Usai ceramah, Mahfud ikut menikmati sarapan pagi sambil lesehan di emperan sebelah kiri masjid bersama para tokoh dan pengurus masjid. Mahfud menikmati bubur kacang ijo dan bubur kampiun, cemilan khas Padang.

Hadir dalam acara itu Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, dan sejumlah tokoh masyarakat seperti mantan Rektor Universitas Andalas dan mantan Kapolda Sumbar. 

Adil Al Hasan

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus