Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Endang Kustiyani menorehkan canting di atas mori dengan teliti. Di sebelahnya sebuah kompor menyala kecil untuk memanaskan wajan berisi malam cair. Kegiatan itu biasanya dilakukan di rumahnya. Sekitar 30 tetangga Endang juga melakoni pekerjaan tersebut. Sebagian hasilnya dipajang di rak kayu di rumah kreatif Risma Ratu, Jalan Dupak Bangunrejo, Surabaya. Coraknya khas Surabaya. Di antaranya motif ikan suro-boyo, Tugu Pahlawan, dan daun semanggi, makanan khas Surabaya. Harga batik tulis itu Rp 150 ribu per lembar.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo