Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik pejabat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) periode 2022-2027.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pelantikan ini, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kembali didapuk sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP, setelah pertama dilantik pada 2018.
"Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela, sehingga saya dapat menjadi tauladan insan Pancasilais," kata Jokowi saat mengambil sumpah jabatan dalam acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 7 Juli 2022.
Total, ada delapan nama dewan pengarah yang dilantik Jokowi hari ini. Selain Megawati, mayoritas masih diisi oleh nama-nama lama seperti Mantan Wakil Presiden Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno yang diangkat menjadi Wakil Ketua Dewan Pengarah dan Eks Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus atau Kopassus ke-25 Mayor Jenderal TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya sebagai Sekretaris Dewan Pengarah.
Berikutnya ada anggota seperti eks Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj dan wartawan senior Rikard Bagun. Lalu, ada nama-nama lain seperti pendeta dan teolog Andreas Anangguru Yewangoe, hingga Ketua Dewan Pengawas Majelis Buddhayana Indonesia Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto.
Sementara itu, nama baru yang dilantik yaitu ilmuwan Muhammad Amin Abdullah. Ia menggantikan anggota Dewan Pengarah BPIP yang meninggal pada 27 Mei lalu yaitu Ahmad Syafii Maarif, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Perubahan posisi juga dialami oleh Karjono, yang semula menjabat sebagai Sekretaris Umum, kini digeser menjadi Wakil Kepala menggantikan Hariyono. Sementara akademisi Yudian Wahyudi tetap menjabat sebagai Kepala BPIP dan juga dilantik Jokowi pada hari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini