Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ambisi Kaesang Pangarep Jadi Gubernur Bergeser ke Jawa Tengah

Kaesang Pangarep berpeluang maju dalam pilkada Jawa Tengah. Relawannya mulai bergerak menggalang dukungan.

7 Juli 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PUTRA bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, mendadak mencuat dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada Jawa Tengah. Nama Kaesang muncul dalam sigi Lembaga Survei Indonesia pada 21-26 Juni 2024. Dari hasil simulasi semi terbuka 21 nama, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia itu menempati posisi pertama dengan tingkat keterpilihan 15,9 persen. 

Kaesang unggul tipis atas Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi dengan elektabilitas 12,9 persen. Luthfi telah bermanuver untuk menjadi calon gubernur. “Kami enggak terkejut karena nama Mas Kaesang sudah familier dan mewakili sosok anak muda,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah PSI Jawa Tengah Antonius Yogo Prabowo, Rabu, 3 Juli 2024.

Pergerakan Kaesang maju di Jawa Tengah terendus beberapa waktu belakangan. Seorang pengurus Partai Kebangkitan Bangsa dan petinggi di Koalisi Indonesia Maju—gabungan partai pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka—menyebutkan sejumlah relawan Kaesang sudah bergerak ke berbagai pelosok Jawa Tengah untuk menggalang dukungan.

Salah satu yang didatangi adalah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Tengah Yusuf Chudlori. Yusuf didatangi oleh Kuat Hermawan, koordinator Bolone Mase, kelompok relawan pendukung Gibran Rakabuming Raka, kakak Kaesang.

Yusuf tak menampik kabar ihwal adanya pertemuan itu. Mereka bertemu sekitar satu bulan lalu. Namun ia membantah jika disebut ada pembahasan tentang dukungan PKB untuk Kaesang dalam pilkada Jawa Tengah. “Saat itu belum muncul nama Mas Kaesang. Kami justru bahas nama-nama potensial lain,” ujar Yusuf, Jumat, 5 Juli 2024. Kuat tak merespons panggilan telepon dan pesan yang dilayangkan Tempo.

Seorang narasumber yang mengetahui jalannya survei yang menyertakan nama Kaesang menuturkan, faktor Presiden Joko Widodo cukup dominan menaikkan elektabilitas putranya. Di provinsi itu, Prabowo-Gibran yang didukung oleh Jokowi berhasil mengalahkan Ganjar Pranowo, bekas Gubernur Jawa Tengah.

Jawa Tengah merupakan kantong suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, partai pendukung utama Jokowi dalam dua pemilihan presiden. Namun, menjelang pemilihan presiden 2024, hubungan Jokowi dengan PDIP memburuk karena ia tak mengikuti keputusan partai yang mengusung Ganjar-Mahfud Md., mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.

Presiden ditengarai mendukung Ahmad Luthfi, yang menjadi Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Solo saat Jokowi menjabat Wali Kota Surakarta pada 2005-2012. Karier Luthfi di Korps Bhayangkara meroket setelah Jokowi menjadi presiden. Meski bukan lulusan Akademi Kepolisian, Luthfi bisa menjadi Kapolda Jawa Tengah.

Mendorong Luthfi maju dalam pilkada Jawa Tengah, Istana pun menyiapkan skenario khusus. Salah satunya menaikkan pangkat Luthfi menjadi komisaris jenderal. Skenario lain, Luthfi bakal pensiun dini dan menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan. Namun telegram mutasi Luthfi tak kunjung terbit hingga pekan lalu.

Menteri Perdagangan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, membenarkan jika rencana mutasi Luthfi disebut belum berjalan. “Itu urusan di tim penilai akhir. Sudah kami ajukan,” kata Zulkifli saat dihubungi pada Jumat, 5 Juli 2024.

Tak hanya mengajukan Kaesang dalam pilkada Jawa Tengah, Istana juga mempertimbangkan daerah lain. Misalnya Jakarta, Depok (Jawa Barat), dan Surabaya. Nama Kaesang juga telah diajukan ke lebih dari satu partai politik. “Sudah menyodorkan, nanti kita lihat saja,” tutur Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Aboe Bakar Al Habsyi pada Kamis, 27 Juni 2024.

Peluang Kaesang maju di pilkada juga mencuat dalam pertemuan para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, 28 Mei 2024. Zulkifli Hasan mengatakan Kaesang bisa saja dipasangkan dengan politikus Golkar, Ridwan Kamil, dalam pilkada Jakarta.

Kaesang Pangarep pun menyatakan siap berkompetisi dalam pilkada 2024. “Bukan hanya Jakarta. Ya, selama memang didukung oleh partai-partai, enggak jadi masalah juga,” ujar Kaesang, Jumat, 21 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Francisca Christy Rosana, Daniel A. Fajri, Andi Adam Faturahman, dan Septhia Ryanthie dari Solo berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Anak Bungsu di Kandang Banteng"

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Wartawan Tempo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus