Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Polda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Agus Andrianto menyatakan pemilik pabrik mancis lias korek api di Jalan Tengku Amir Hamzah, Dusun IV, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) yang terbakar hebat, Jumat 21 Juni 2019, mengabaikan aspek keamanan dan keselamatan kerja.
Agus memastikan pemilik perusahaan akan diperiksa polisi karena mengabaikan aspek keselamatan pekerjanya." Pasti akan diperiksa." kata Agus kepada Tempo, Jumat malam, 21 Juni 2019.
Baca : Hanya 1 Pekerja Tewas di Pabrik Korek Api di Langkat Peserta BPJS TK
Agus juga memastikan jumlah korban meninggal dalam peristiwa itu." Seluruh korban meningal 30 orang terdiri dari 6 anak-anak dan 24 orang dewasa. Korban ditemukan dalam kondisi hangus terbakar." ujar Agus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pabrik korek api gas atau mancis itu, ujar Agus dikontrak oleh seorang bernama Burhan dari Sri Maya warga Desa Sambirejo Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat." Nanti semua yang terkait dengan izin usaha dan lain - lainnua akan diperiksa." ujar Agus.Warga mengamati lokasi kebakaran pabrik korek gas (mancis) di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Sumatera Utara, Jumat, 21 Juni 2019. Dari informasi yang dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 WIB menjelang salat Jumat. ANTARA/Adiva Niki
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pantauan Tempo di RS Bhayangkara Polda Sumut, ratusan keluarga korban mulai berkumpul di Posko Antem Mortem di depan ruangan fisioterapi. Keluarga korban duduk dibawah tenda yang disiapkan pihak rumah sakit.
Keluarga para korban menyerahkan bukti sepeti foto, ijazah atau tanda bukti lainnya kepada petugas Disaster Victim Identivication " Kami masih mendata tanda - tanda khas para korban. Nanti hasilnya akan disampaikan langsung kepala rumah sakit." kata salah satu petugas di posko tersebut.
Baca : Pabrik Korek Api di Binjai Terbakar, 30 Pekerja Dilaporkan Tewas
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Langkat Iwan Syahri memastikan seluruh korban meninggal dalam peristiwa kebakaran pabrik korek api itu sudah ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut. "Semuanya sudah kami evakuasi ke Medan untuk proses identifikasi." demikian Syahri kepada Tempo.