Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Kata Gibran Soal PDIP Ingin Jadi Oposisi

Gibran mempersilakan PDIP yang ingin menjadi oposisi di pemerintahan terpilih Pemilu 2024.

19 Februari 2024 | 21.47 WIB

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 buka suara soal wacana pemangkasan subsidi energi untuk merealisasikan program makan siang gratis, Sabtu, 17 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perbesar
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 buka suara soal wacana pemangkasan subsidi energi untuk merealisasikan program makan siang gratis, Sabtu, 17 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebut partai itu siap menjadi oposisi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Gibran mengatakan pihaknya menghormati keputusan tersebut. Ia mempersilakan PDIP menjadi oposisi melalui jalur legislatif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ya itu monggo (PDIP jadi oposisi),” ucap Gibran saat ditemui awak media seusai menghadiri Tingalan Wiyosan Jumenengan Sampeyan Ingkang Jumeneng Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya atau KGPAA Mangkunegara X di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Senin, 19 Februari 2024.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan partainya siap menjadi oposisi dalam pemerintahan dan parlemen di masa pemerintahan berikutnya. Mereka akan menjalankan tugasnya untuk melakukan check and balance

Sebagaimana diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count, jumlah perolehan suara dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli dua pasangan calon (paslon) lainnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Selain Hasto, pernyataan siap menjadi oposisi juga disampaikan oleh Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Menurut Rudy, sapaan akrabnya, PDIP bisa mengimbangi pemerintah lewat lembaga legislatif. Apalagi partai itu berpotensi meraih suara cukup besar di pemilihan anggota legislatif atau pileg kali ini.

"Saya pesan nanti kalau PDIP di parlemen mendapatkan suara paling banyak, ya harus berani menjadi oposisi," kata Rudy saat ditemui di kantor DPC PDIP Kota Solo. 

Senada dengan pernyataan yang pernah disampaikan Hasto, Rudy menyatakan PDIP sudah terbiasa mengambil posisi berseberangan dengan pemerintah. Dia menyinggung perjuangan PDIP di parlemen pada tahun 2004-2014 saat pemerintah dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

"Oposisi 10 tahun kan pernah dilakukan ketika Pak SBY jadi presiden kita oposisi," katanya.

 

Juli Hantoro

Juli Hantoro

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus