Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Kecelakaan Tol Cipali, Kesaksian Pengemudi Truk Lolos dari Maut

Kecelakaan Tol Cipali yang terjadi secara beruntun pada Senin, 17 Juni, dini hari, juga melibatkan sebuah truk

17 Juni 2019 | 22.54 WIB

Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan identifikasi bus Safari Lux Salatiga yang mengalami kecelakaan di tol Cipali KM 151, Majalengka, Jawa Barat, Senin 17 Juni 2019. Dalam kecelakaan yang melibatkan 4 kendaraan tersebut menyebabkan sedikitnya 12 orang meninggal dunia dan 45 orang menderita luka-luka. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Perbesar
Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan identifikasi bus Safari Lux Salatiga yang mengalami kecelakaan di tol Cipali KM 151, Majalengka, Jawa Barat, Senin 17 Juni 2019. Dalam kecelakaan yang melibatkan 4 kendaraan tersebut menyebabkan sedikitnya 12 orang meninggal dunia dan 45 orang menderita luka-luka. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan Tol Cipali yang terjadi secara beruntun pada Senin, 17 Juni, dini hari, juga melibatkan sebuah truk yang dikemudikan Darwin. Saat itu Darwin tengah mengangkut 1650 ekor ayam dan tengah melaju di jalur B Tol Cipali, alias arah Cirebon-Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebanyak 1650 ekor ayam dari Pekalongan itu tengah diangkut Darwin menuju rumah potong ayam di Cakung, Jakarta. "Saat di Km 150 lebih saya lihat ada bus 'terbang' melewati median jalan," ungkap Darwin di Kantor Sat PJR Kertajati, Kabupaten Majalengka, Senin. Bus tersebut berasal dari jalur di sebelahnya yaitu Jakarta menuju Cirebon.

Darwin yang berada di jalur B berusaha menghindari bus tersebut dengan banting setir ke kanan, sehingga truk terguling ke bagian kanan. Darwin juga melihat mobil Inova yang ada di depannya berusaha menghindari bus dengan juga membanting setir ke arah kanan. Namun bagian kiri mobil Toyota tersebut tetap terkena badan bus.

Sedangkan mobil Mitsubishi Expander yang tertindih bus Safari, Darwin mengaku tidak melihatnya secara jelas. Dia menduga mobil tersebut saat itu sedang melaju di sampingnya.

Setelah kecelakaan, Darwin mengaku hanya mengurusi ayam yang dibawanya karena banyak yang mati. "Jumlahnya mencapai 400 ekor," kata dia. Darwin bersyukur karena dirinya lolos dari kecelakaan maut tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun melibatkan bus Safari dengan mobil Mitsubishi Expander, Toyota Inova dan Mitsubishi Truk pengangkut ayam di ruas Tol cipali km 150. Bus yang melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon tiba-tiba menyeberang ke jalur berlawanan dan menabrak tiga kendaraan tersebut.

Akibat kecelakaan itu, 12 orang tewas dan puluhan luka luka. Korban tewas dievakuasi ke RSUD Cideres Majalengka dan korban terluka dirawat di RS Mitra Plumbon Cirebon. Kecelakaan disebabkan sopir bus diserang oleh penumpang dengan nama Amsor, warga Watubelah, Cirebon.

IVANSYAH (Cirebon)

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus