Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kebudayaan akan menghitung total kekayaan warisan budaya Indonesia. Tujuan perhitungan itu untuk melihat kekayaan budaya Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kita ingin mengetahui berapa jumlah kekayaan budaya kita kalau dilihat dalam bentuk angka,” kata Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Aula Plaza Insan Berprestasi, Gedung Kemdikbud, Jakarta, Rabu, 8, Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kementerian Kebudayaan, kata Fadli, akan berupaya melestarikan hingga melindungi cagar budaya serta warisan budaya Indonesia. Kementerian juga akan mengembangkan kebudayaan Indonesia.
“Kemarin saya ke Bali dan Lombok. Kekayaannya luar biasa. Kita ingin kekayaan ini menjadi aset nasional,” kata Fadli.
Untuk melaksanakan itu, kementerian baru pecahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini telah memiliki susunan pejabat eselon II dan III. Dengan adanya susunan pejabat ini, formasi di Kementerian Kebudayaan akan segera lengkap.
“Tinggal penataan balai pelestarian kebudayaan dan beberapa organisasi di bawah kementerian kebudayaan,” kata Fadli Zon.
Para pejabat itu dipilih setelah melalui proses asesmen dan wawancara. Proses pemilihan dilakukan dengan melihat kompetensi, pemikiran, pengalaman, dan latar belakang.
Fadli Zon mengatakan, dengan lengkapnya susunan pejabat eselon II dan III, Kementerian Kebudayaan akan segera bekerja untuk merealisasikan visi dan misi Presiden Prabowo Subianto mengenai kebudayaan.
Menurut Fadli Zon, Kementerian Kebudayaan akan melaksanakan sejumlah program. Salah satunya, tim akan menghitung jumlah kekayaan kebudayaan Indonesia. Selain itu, pihaknya akan melakukan inventariasi warisan budaya dimulai dari Museum Nasional. “Lalu dilanjutkan ke museum lainnya. Sehingga semua terdata,” kata dia.
Kementerian Kebudayaan juga akan mendorong setiap provinsi, Kabupaten/kota, dan desa memiliki semacam desa budaya dan desa pemajuan kebudayaan. Tujuannya, para pelaku budaya ikut terlibat dalam menggerakkan budaya Indonesia.
Fadli Zon telah mengangkat puluhan pejabat pimpinan petinggi pratama, pejabat administrator, dan pejabat pengawasan di lingkungan Kementerian Kebudayaan di Gedung Kemendikbud di Jakarta, Rabu, 8 Januari 2024 pagi. Pelantikan ini dihadiri pula Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha dan Sekjen Kementerian Kebudayaan Bambang Wibawarta.
Dalam sambutannya, Fadli mengatakan, pelantikan ini sebagai langkah awal untuk melestarikan, mengembangkan, dan memajukan kebuadayaan Indonesia yang beragam. “Kita juga memastikan kebudayaan tidak hanya identitas nasional tetapi fonasi pembangunan berkelanjutan,” kata Fadli Zon.
Pilihan Editor: Sidang Sengketa Pilkada, Risma-Gus Hans Ungkap Dugaan Politisasi Bansos oleh Khofifah-Emil