Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta akan langsung mendistribusikan logistik Pilkada 2024 di Kepulauan Seribu yang diberangkatkan dari gudang penyimpanan yang berlokasi di Pulau Pramuka ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Proses distribusi berencana dilakukan sehari sebelum hari pemungutan suara yang dijadwalkan serentak pada Rabu, 27 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Nanti akan langsung didistribusikan H-2 ke kelurahan, H-1 ke TPS,” kata Kepala Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jakarta Nelvia Gustina kepada peserta sosialisasi Sirekap di Hotel JS Luwansa, Jakarta, pada Kamis, 14 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nelvia mengatakan tidak ada proses serah terima logistik pilkada dalam pendistribusian logistik di Kepulauan Seribu. Ini karena pengirimannya tidak melalui kecamatan dan juga pertimbangan cuaca. “Kondisi alamnya memang tidak memungkinkan,” kata Nelvia.
Ihwal pendistribusian, Nelvia mengatakan KPU telah mengantisipasi pengiriman logistik ketika cuaca buruk dan juga berkaca dari kondisi alam di Kepulauan Seribu. Nelvia berujar telah berkoordinasi dengan kepolisian perairan dan komando daerah militer (Kodam) untuk memfasilitasi pendistribusian di Kepulauan Seribu dengan helikopter.
“Dari kepolisian dan TNI memiliki helikopter yang bisa melalui udara,” tutur Nelvia soal alternatif pengiriman via jalur udara jika tidak memungkinkan melakukan distribusi melalui laut.
Nelvia juga memastikan KPU tidak akan menggelar pemungutan suara lanjutan termasuk bagi pemilih di Kepulauan Seribu. “Dengan cara memastikan logistik di TPS jam 6 pagi di TPS,” kata Nelvia.
Dalam pendistribusian logistik pilkada, Kepulauan Seribu mendapatkan prioritas pengiriman oleh KPU DKI. “Prioritas utama adalah Kepulauan Seribu karena gudang KPU Kabupaten ada di Pulau Pramuka,” kata Nelvia saat dihubungi Tempo melalui aplikasi perpesanan WhatsApp pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Adapun alasan KPU memprioritaskan Kepulauan Seribu lantaran wilayah tersebut merupakan titik terjauh di antara enam wilayah administrasi di Jakarta. Apalagi proses distribusi logistik pilkada bakal melalui dua proses pendistribusian, yakni melalui jalur darat dan laut.
"Kami juga mengantisipasi cuaca buruk. Jadi hari itu cuaca buruk, kami masih ada waktu untuk menyeberangkannya esok harinya,” ujar Nelvia.
Pilihan editor: Ridwan Kamil-Suswono Kampanye Akbar Perdana di Cengkareng Barat