Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kunjungi Tana Toraja, Ganjar Diajak Bicara soal Pariwisata dan Isu Perempuan

Ganjar mengatakan untuk memajukan pariwisata perlu asesmen potensi dengan menggandeng ahli di bidang wisata.

25 November 2023 | 17.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Ganjar Pranowo melakukan kunjungannya pertamanya di Sulawesi Selatan, Sabtu, 25 November 2023. Di Kantor Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja, Rantepao, Toraja Utara, Ganjar bertemu sejumlah pendeta dan tokoh masyarakat di wilayah tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh Masyarakat, Dhani, menyampaikan keindahan alam di Toraja sangat banyak. Kemudian, dirinya bertanya kepada bekas Gubernur Jawa Tengah itu soal apa yang bakal dilakukan agar pariwisata berjalan baik. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Apa yang Anda lakukan untuk pariwisata agar berjalan baik? Keindahan alam toraja sangat indah dan begitu banyak daerah wisata yang sangat indah,” tanya Dhani dalam keterangan tertulis, Sabtu, 25 November 2023. 

Ganjar mengatakan untuk memajukan pariwisata perlu asesmen potensi dengan menggandeng ahli di bidang wisata. Namun secara kasat mata, Ganjar menyebut ketika tiba di Toraja, dia melihat adanya satu persoalan terkait pariwisata, yaitu soal koneksi dan integrasi transportasi ke tempat-tempat wisata.

“Biasanya pariwisata urusannya interkoneksi. Kalau saya jadi presiden mestinya urusan ini harus diurus,” kata Ganjar.

Sementara seorang pendeta bernama Marry menyampaikan kepada Ganjar soal perlindungan perempuan yang pada praktiknya masih belum kuat diberikan.

“Kira-kira menurut bapak, bagaimana tanggapan bapak tentang perempuan yang seringkali boleh dikatakan belum mendapat haknya?” kata dia. 

Ganjar mengatakan akan memberikan perlindungan kepada kaum perempuan. Berbekal pengalaman di DPR RI dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar mengklaim optimis bisa mewujudkannya.

“Kelompok perempuan, disabilitas, dan anak-anak. Dialah yang boleh berbicara lebih dulu, yang lainnya nanti. Agar semua punya frame, agar setiap pembangunan yang selama ini maskulin punya perspektif gender,” ujar Ganjar.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus