Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Longsor Kulonprogo Meminta Korban

25 November 2001 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BENCANA tidak pernah kenal waktu. Selasa pekan lalu, saat Parji, warga Dusun Kedungrong, Kulonprogo, Yogyakarta, sedang mempersiapkan hidangan buka puasa, "Tiba-tiba terdengar suara gemuruh, kemudian rumah saya roboh," katanya saat ditemui di RS Santo Yusuf. Rupanya, hujan lebat selama tiga jam yang mengguyur Kulonprogo, Selasa lalu, menjadi penyebab utama terjadinya longsor. Karena tidak kuat menahan curah hujan, tanah gembur di salah satu sisi Bukit Manoreh runtuh dan menimbun rumah di dua dusun sekitarnya. Tercatat 13 rumah terkubur lumpur. Sedangkan korban tewas hingga Jumat pekan lalu berjumlah 9 orang. Satu di antaranya adalah Aan, 4 tahun. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Upaya pencarian korban terus dilakukan oleh tim yang terdiri dari SAR gabungan, Kodim Kulonprogo, dan sukarelawan. Bantuan uang dan makanan mulai mengalir sejak Rabu pekan silam. Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X Jumat pekan lalu meninjau ke lokasi musibah. Prasidono L., Johan Budi S.P., dan Tempo News Room

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus