Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Bandung (ITB) membuka lowongan dosen tidak tetap peneliti dengan kebutuhan total 22 orang. Gaji kotor maksimum Rp 120 juta per tahun dan akan menerima hibah penelitian multiyear senilai maksimum Rp 300 juta selama dua tahun masa penugasan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tingkat persaingannya sangat tinggi,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Sumber Daya Manusia ITB, Lusia Marliana Nurani, Senin, 22 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, Lusia tidak mengungkap berapa rasio keketatannya. Menurut dia pada 2021, pelamar untuk dosen peneliti merupakan periset yang berada di Indonesia maupun luar negeri dengan rekam jejak pengalaman penelitian yang gemilang.
Lusia mengatakan penelitian dan diseminasi hasil penelitian melalui publikasi menjadi parameter penting dalam menjadikan suatu perguruan bertaraf internasional. “Diharapkan mereka dapat memberikan kontribusi yang besar dalam penelitian dan publikasinya,” ujar dia.
Peneliti yang dibutuhkan di antaranya berlatar bidang ilmu geologi atau ilmu kebumian sebanyak satu orang. Kemudian berlatar geodesi, geomatika, atau ilmu kebumian (1), kimia (1), fisika (1), dan dua orang peneliti berlatar manajemen industri, sistem informasi, sistem rantai pasok, atau teknologi pangan.
Lalu dua orang dari bidang ilmu teknik mesin, teknik manufaktur, atau bidang lain yang serumpun. Informasi lengkap lowongannya di tautan https://www.itb.ac.id/focus/read/539/home/rekrutmen-dosen-tidak-tetap-peneliti-tahun-2023.
Lowongan dibuka sejak 19 Mei hingga 4 Juni 2023 pukul 23.59 WIB. Panitia akan melakukan seleksi administrasi pada 5-9 Juni, lalu mengumumkan hasilnya pada 12 Juni 2023. Wawancara kandidat yang lolos sambil membawa ijazah asli dan transkrip nilai asli sarjana dan magister dijadwalkan pada 15-16 Juni secara langsung di kampus ITB, kemudian tes psikometri MMPI pada 19 Juni. Hasil penyaringan diumumkan 7 Juli 2023 via laman resmi www.itb.ac.id.
Agar proses berjalan lancar, Lusia meminta pelamar memperhatikan secara seksama persyaratan. Kelengkapan dokumen serta kesesuaian antara kualifikasi yang diperlukan dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman pelamar menjadi hal mutlak dalam seleksi administrasi.
Dia meminta agar pelamar tidak terlambat dalam memasukkan berkas karena panitia tidak akan menerima lamaran yang terlambat. Panitia hanya akan berkomunikasi melalui email resmi yaitu [email protected].