Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis akan tetap berjalan selama bulan puasa. Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan salah satu penyesuaiannya terletak pada menu yang akan disajikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dadan mengatakan akan menyiapkan menu-menu yang tidak mudah basi. Pasalnya, jatah Makan Bergizi Gratis dapat dibawa pulang ke rumah bagi siswa yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Menu-menu tahan lama seperti telur, kurma, buah, susu, kue kering fortifikasi," kata dia kepada Tempo pada Ahad, 2 Maret 2025.
Sementara itu, sayuran merupakan menu wajib dalam program MBG sesuai dengan pedoman yang disusun oleh Kementerian Kesehatan. Khusus untuk bulan puasa, Dadan menyebutkan saat ini masih dilakukan uji coba terkait jenis sayuran dan cara penyajiannya.
"Sayuran masih berlangsung tes-nya untuk cara penyajian dan jenisnya," ujar dia.
Sebelumnya, ia juga mengatakan akan menggunakan kemasan yang bisa dibawa pulang untuk tempat Makanan Bergizi Gratis selama Ramadan. BGN mengganti wadah Makanan Bergizi Gratis yang sebelumnya menggunakan stainless steel dengan kemasan kertas agar makanan bisa dibawa pulang.
Untuk mengatasi masalah lingkungan, ia mengklaim menggunakan disposable bag yang berasal dari bahan yang mudah terurai. Selain itu, BGN juga berencana melakukan uji coba dengan menggunakan wadah yang dapat dibawa setiap hari oleh penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis. "Jadi setelah isi dikonsumsi di rumah, besoknya dibawa untuk ditukar dengan yang ada isinya," tutur dia.
Hendrik Yaputra berkontribusi dalam tulisan ini.