Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia atau MAN IC Batam merilis program Cambridge dan Amtsilati Madrasah. Program itu diluncurkan langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya merasa senang dan bangga, MAN IC Batam yang menerapkan program Cambridge. Ini sangat membanggakan, terlebih di pulau Batam, bukan di pulau Jawa," kata Yaqut dikutip dari laman Kemenag, Senin, 15 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Program Cambridge merupakan konsep pendidikan atau kurikulum yang dikembangkan oleh Cambridge Assessment International Education dikutip dari laman Sekolah Dwiwarna. Sebagai program internasional, pelaksanaan pendidikan dengan kurikulum ini berorientasi pada pendekatan pengembangan keterampilan kritis, kreativitas, dan pemikiran analitis serta pentingnya pemahaman mendalam dari berbagai bidang ilmu. Salah satu yang menjadi ciri khas dari kurikulum Cambridge adalah penggunaan program penilaian dan ujian yang sudah mendapatkan pengakuan secara internasional.
Mengutip laman NU Online, Amtsilati adalah kitab atau buku berisi metode membaca kitab kuning secara cepat yang digagas oleh Taufiqul Hakim, pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah, Bangsri, Jepara, Jawa Tengah. Secara bahasa, kata “amtsilati” bermakna “contohku”, maksudnya metode yang digagasnya dituangkan dalam bentuk buku dengan banyak contoh agar mudah dipahami bagi yang ingin belajar kitab kuning.
"Dunia mengalami disrupsi dengan cepat. Anak-anak MAN IC Batam banyak menuai prestasi terlebih sudah terbekali dengan bahasa Inggris yang mumpuni. Mereka juga diberi pelajaran kitab Amtsilati. Saya yakin bisa menghadapi masa depan dengan baik," kata Yaqut.
Yaqut pun menilai MAN IC di Batam ini mengalami perkembangan yang luar biasa. Ia berharap para siswa dapat menggunakan kesempatan dengan baik untuk belajar sungguh-sungguh.
"Saya yakin, ke depan semua siswa-siswi di MAN IC Batam ini akan mampu menghadapi tantangan zaman. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim kita launching program Cambridge dan program Amtsilati Madrasah di MAN IC Batam," kata Yaqut.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kepulauan Riau Mahbub Daryanto mengatakan MAN IC Batam sudah mencatatkan banyak prestasi, baik di tingkat nasional hingga internasional. "Di bawah kepemimpinan Menag Yaqut, semoga ke depannya madrasah-madrasah di Indonesia akan semakin baik," kata dia.
Pilihan Editor: Daftar 37 MAN Unggulan dalam SNPDB 2024