Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Madrasah Aliyah Nasional atau MAN Insan Cendekia Serpong merupakan salah satu madrasah yang masuk dalam 37 MAN Unggulan untuk Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) 2024. Madrasah ini menjadi incaran siswa yang ingin melanjutkan pendidikan sekolah menengah unggulan berbasis agama. Tercatat pada hari ketiga pendaftaran sejak 8 Januari, sudah 744 peserta yang mendaftar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bukan tanpa alasan banyak siswa yang berminat masuk sekolah ini. MAN IC masuk daftar 100 sekolah terbaik berdasarkan nilai Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022. Hasil ini dirilis oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi pada tahun 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MAN IC Serpong juga mendapatkan peringkat pertama nasional dengan nilai rata-rata UTBK mencapai 666,494. Pada 2021, MAN IC Serpong juga mendapatkan peringkat teratas nasional dengan nilai rata-rata UTBK 637,807.
MAN IC Serpong berada di Jl. Cendekia, BSD Sektor XI, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten. Madrasah ini berada di atas tanah seluas 56.712 meter persegi yang teletak pada dua desa, yakni Desa Rawa Buntu dan Desa Setu. Pada lahan tersebut, berdiri bangunan gedung sekolah, jalan, pekarangan, parkir, taman, lapangan olah raga serta lahan terbuka hijau.
Madrasah ini juga mempunyai 15 ruang kelas yang didukung dengan laboratorium fisika, kimia, biologi, bahasa serta komputer. Ada ruang multimedia, ruang visual, ruang bimbingan karier, ruang media pengembangan bahasa hingga perpustakaan.
Pembelajaran di MAN IC
Sekolah ini melaksanakan kurikulum nasional pemerintah yang dimodifikasi sesuai dengan visi, misi, tujuan, serta target madrasah. Modifikasi kurikulum ini berupa penguatan konsep dasar penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dan kurikulum khas bidang keasramaan.
MAN IC mengadopsi kurikulum terintegrasi yang pembelajarannya dilaksanakan pada pagi, siang, dan malam hari. Pembelajaran pagi dan siang hari diutamakan untuk seluruh mata pelajaran sesuai kurikulum nasional, yakni Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Sementara pembelajaran malam hari untuk belajar Agama Islam yang bersifat aplikatif dan psikomotorik.
Dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran, MAN IC Serpong menggunakan empat prinsip. Pertama, mengembangkan budaya madrasah yang peduli lingkungan dan nilai-nilai agama Islam dan nilai luhur bangsa. Kedua, menerapkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan serta cara belajar peserta didik. Ketiga, menerapkan model pembelajaran abad 21. Terakhir, melibatkan peran serta keluarga, masyarakat sekitar dan pihak lainnya.
Kelompok peminatan peserta didik MAN IC Serpong adalah peminatan Matematika-Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Peminatan program studi dilaksanakan pada awal semester 1. Penentuan peminatan peserta didik didasarkan pertimbangan prestasi belajar peserta didik selama di MTs/SMP, prestasi ujian nasional yang diperoleh.
Selain itu, penentuan peminatan didasarkan pada prestasi non-akademik selama di MTs/SMP, minat belajar peserta didik berdasarkan angket inventori minat saat pendaftaran hingga potensi minat dan bakat peserta didik yang diperoleh dari tes peminatan oleh psikolog. Terakhir, penentuan peminatan didasarkan pada hasil wawancara dengan orang tua wali peserta didik.
Sederet prestasi
MAN IC Serpong melalui prestasi siswanya menorehkan sejumlah capaian prestasi. Apa saja capaian prestasi itu? Menurut laman resminya, berikut beberapa di antara capaian prestasi MAN IC.
1. Peraih nilai rata-rata UTBK tertinggi tahun 2021 dan 2022.
2. Madrasah pertama yang meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
3. Delegasi MAN IC Serpong meraih medali emas dan perak pada Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional 2023.
4. Siswa bernama Tabina Zuleikha P. meraih medali perunggu pada Lomba Olimpiade Biologi Indonesia 2023.
5. Delegasi sekolah meraih medali perak pada International Biology Olimpiad 2021 Lisbon Portugal.
6. Siswa bernama Muhammad Ezra Sarliviano lolos menjadi delegasi Indonesia pada International Chemistry Olympiad 2023 di Switzerland.
7. Delegasi MAN IC meraih juara pertama pada Pesta Sains Nasional STEM Young Researcher 2023 yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor.
Sejarah singkat MAN IC Serpong
Pada 1996, atas ide Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mendirikan Magnet School di Serpong dan Gorontalo. Sekolah ini pada akhirnya berubah namanya menjadi SMU Insan Cendekia melalui program penyetaraan Science and Technology Equity Program. Pendirian sekolah kala itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam penguasaan iptek berdasarkan nilai keimanan dan ketakwaan.
Tahun pelajaran pertama dimulai pada 1996/1997. SMU IC menerima peserta didik dengan prioritas siswa-siswi SMU/MA kelas satu dan siswa-siswi lulusan SMP/MTs berprestasi dari pondok pesantren dan sekolah Islam lainnya. Namun pada tahun pelajaran kedua yakni 1997/1998, SMU IC juga memberi kesempatan kepada siswa-siswi SMP umum dan MTs, baik negeri maupun swasta.
Sejak tahun ajaran 2000/2001, pengelolaan SMU IC dilimpahkan oleh BPPT kepada Departemen Agama RI. Kemudian, nama SMU IC bertransformasi menjadi Madrasah Aliyah Insan Cendekia tanpa mengubah sistem pengajaran yang telah berjalan sebelumnya. Berdasarkan SK Menteri Agama RI Nomor 490 Tahun 2001, MA Insan Cendekia Serpong dan Gorontalo berubah menjadi MAN Insan Cendekia.
Pilihan Editor: Daftar 37 MAN Unggulan dalam SNPDB 2024