Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menanamkan nilai kehidupan kepada anak-anak sebelum tidur dengan cara menceritakan dongeng. Membacakan cerita dongeng sebelum tidur menjadi salah satu cara untuk meningkatkan sisi kreatif anak sejak usia dini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merujuk Psych Central, dongeng memelihara imajinasi anak dan mengajari tentang kehidupan nyata. Dongeng cerita imajinatif yang mencerminkan nilai dalam kehidupan. Kebiasaan orang tua mendongeng memberi anak ruang untuk memperluas imajinasi dan mengajari mereka cara berhubungan dengan orang-orang dalam kehidupan nyata.
Manfaat dongeng
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dongeng biasanya mengeksplorasi tema-tema umum, seperti kesetiaan, keadilan, keserakahan, benar salah, dan kemenangan kebaikan atas kejahatan. Walaupun dongeng mengandung tema yang tidak realistis, tapi memiliki efek positif secara keseluruhan terhadap perkembangan anak. Misalnya, mempelajari karakter yang berselisih dan membuka diskusi.
1. Memperkaya kosakata
Pemahaman anak saat mendengar dan membaca cerita akan meningkat. Setelah membacakan dongeng, anak ingin menceritakannya kembali sesuai dengan pemahamannya. Dari dongeng anak memahami kompleksitas bahasa.
Sama seperti komik yang memiliki bagian awal, tengah, dan akhir, karakter utama, dan klimaks cerita. Merujuk The School Run, membaca komik sama seperti mendengarkan dongeng yang mengenalkan anak-anak konsep struktur cerita dan pengembangan karakter.
Komik juga membantu anak-anak mengembangkan pemahaman tentang suasana hati, nada, humor, ironi, dan berbagai macam kosakata. Anak juga bisa mendapat tentang penjelajahan dalam komik.
2. Mengembangkan daya pikir
Mendengarkan cerita pengantar tidur secara psikologis membangun suasana nyaman. Dongeng yang dibacakan dan didengarkan meningkatkan perkembangan fokus anak. Semua bagian otak bekerja saat anak mendengarkan cerita.
Saat mendengarkan dongeng daya pikir anak akan berkembang, karena alur cerita yang bikin penasaran. Anak tidak hanya menyerap informasi, tapi juga mencoba mendalami.
3. Meningkatkan empati
Dalam dongeng, ada narasi dan interaksi karakter dengan berbagai identitasnya masing-masing. Membaca dongeng membantu anak memahami orang lain melalui penggambaran cerita.