Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

8 Dongeng Si Kancil yang Lucu dan Penuh Inspirasi

Sebelum tidur, Anda bisa membacakan dongeng si Kancil yang lucu pada anak. Banyak pesan moral yang bisa dipetik dan dipelajari.

16 Mei 2024 | 17.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Si Kancil adalah tokoh dongeng yang sangat populer di Indonesia. Cerita-cerita tentang Si Kancil yang cerdik dan licik selalu menarik untuk didengar. Selain menghibur, dongeng Si Kancil juga mengandung banyak pesan moral yang penting. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kisah-kisah Si Kancil juga mengingatkan bahwa meskipun kita kecil dan lemah, kita bisa mengatasi rintangan besar dengan kecerdikan dan keberanian. Berikut adalah 8 dongeng Si Kancil lucu yang penuh inspirasi. 

8 Cerita Si Kancil Singkat

1. Dongeng Si Kancil dan Buaya

Suatu hari, Si Kancil merasa lapar dan ingin menyeberangi sungai untuk mencari makanan di seberang. Namun, sungai itu penuh dengan buaya. Si Kancil yang cerdik mendapatkan ide untuk menipu buaya-buaya tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Si Kancil berkata kepada buaya, "Hai Buaya, aku diutus oleh Raja Hutan untuk menghitung jumlah kalian. Kalian harus berjajar dari tepi sungai ini ke seberang sana agar aku bisa menghitung dengan mudah."

Buaya-buaya yang merasa terhormat segera berjajar seperti yang diminta oleh Si Kancil. Si Kancil pun melompati punggung buaya satu per satu sambil menghitung, "Satu, dua, tiga..." sampai akhirnya ia sampai di tepi sungai seberang dengan selamat. 

Setelah berhasil menyeberang, Si Kancil berkata, "Terima kasih Buaya, kalian telah membantu aku menyeberang sungai."

Pesan Moral: Kecerdikan dan kepandaian bisa membantu kita mengatasi rintangan yang sulit.

2. Dongeng Si Kancil Mencuri Timun

Pak Tani sangat kesal karena Si Kancil selalu mencuri timun di kebun miliknya. Suatu hari, Pak Tani memasang perangkap untuk menangkap Si Kancil. Ketika Si Kancil datang untuk mencuri sayuran lagi, ia terjebak dalam perangkap tersebut.

Si Kancil berpura-pura menangis dan berteriak keras, "Aduh, tolong! Aku terjebak! Aku akan mati di sini!" Pak Tani yang mendengar suara Si Kancil merasa kasihan dan datang untuk membebaskannya.

Begitu perangkap dibuka, Si Kancil segera melarikan diri sambil berkata, "Terima kasih, Pak Tani! Aku akan pergi sekarang." Pak Tani hanya bisa terdiam melihat kecerdikan Si Kancil.

Pesan Moral: Kecerdikan bisa menyelamatkan kita dari situasi sulit, tetapi kita juga harus bertanggung jawab atas tindakan kita.

3. Dongeng Si Kancil dan Harimau

Suatu hari, Si Kancil bertemu dengan Harimau yang ingin memakannya. Harimau berkata, "Hai Kancil, kau akan menjadi makan siangku hari ini."

Si Kancil yang cerdik tidak kehabisan akal. Ia berkata, "Oh, Tuan Harimau, aku adalah utusan Raja Hutan yang mengabarkan tentang pesta besar di istana raja. Semua hewan diundang, termasuk kau. Aku sedang dalam perjalanan ke sana."

Harimau yang merasa terhormat akhirnya membiarkan Si Kancil pergi. Si Kancil pun selamat berkat kecerdasannya.

Pesan Moral: Kecerdasan dan kata-kata bijak bisa menyelamatkan kita dari bahaya.

4. Dongeng Si Kancil yang Nakal

Pak Tani sangat marah karena Si Kancil selalu mencuri ketimunnya. Untuk mengatasi masalah ini, Pak Tani membuat patung orang-orangan sawah dari ketan dan menaruhnya di ladang.

Ketika Si Kancil datang untuk mencuri ketimun lagi, ia melihat patung itu dan mengira itu adalah Pak Tani. Si Kancil menendang patung tersebut dan kakinya langsung lengket. Ia pun terjebak.

Namun, Si Kancil berpura-pura menangis dan berkata, "Tolong lepaskan aku, Pak Tani! Aku tidak akan mencuri lagi." Pak Tani yang mendengar suara Si Kancil merasa kasihan dan melepaskannya. Si Kancil pun segera melarikan diri.

Pesan Moral: Kecerdikan bisa menyelamatkan kita dari situasi sulit, tetapi kita harus bertanggung jawab dan tidak berbuat curang.

5. Dongeng Si Kancil yang Cerdik dan Gajah

Suatu hari, Si Kancil bertemu dengan Gajah yang merasa paling kuat di hutan. Si Kancil yang cerdik menantang Gajah untuk adu kekuatan dengan menarik tambang dari dua sisi sungai.

Si Kancil mengikat tambang itu ke pohon besar di seberang sungai dan meminta Gajah untuk menarik tambang tersebut. Gajah menarik tambang sekuat tenaga, berpikir bahwa ia sedang melawan Si Kancil. Akhirnya, Gajah yang merasa kalah mengakui kekuatan Si Kancil.

Pesan Moral: Kecerdasan sering kali lebih berharga daripada kekuatan fisik.

6. Cerita Kancil yang Bijak

Si Kancil dan Kerbau menjadi teman baik. Suatu hari, Kerbau terjebak dalam lumpur dan tidak bisa keluar. Si Kancil yang melihat kejadian itu tidak tinggal diam. Ia segera mencari bantuan.

Si Kancil menggunakan batang pohon untuk membantu Kerbau keluar dari lumpur. Dengan kecerdikan dan kerja sama, Kerbau akhirnya berhasil keluar. Setelah itu, mereka berdua menjadi sahabat sejati dan saling membantu dalam berbagai kesulitan.

Pesan Moral: Pertolongan dan kerja sama dapat menyelesaikan banyak masalah.

7. Dongeng Si Kancil dan Singa

Suatu hari, Singa yang lapar ingin memakan Si Kancil. Namun Si Kancil yang cerdik mengatakan bahwa ia tahu tempat di mana makanan berlimpah dan akan membawakan Singa ke sana.

Singa mengikuti Si Kancil ke sebuah  tempat. Tapi siapa sangka, ternyata di situ terdapat sebuah lubang jebakan yang ditutupi daun. Si Kancil berkata, "Makanan banyak di bawah sini, Tuan Singa." 

Singa yang serakah melompat ke dalam lubang dan terjebak. Si Kancil pun melarikan diri.

Pesan Moral: Keserakahan dapat membawa malapetaka, dan kecerdikan dapat menyelamatkan kita.

8. Dongeng Si Kancil dan Kura-Kura

Si Kancil yang sombong menantang Kura-Kura untuk berlomba lari. Karena merasa dirinya lebih cepat, Si Kancil berlari dengan santai dan akhirnya tertidur di tengah jalan.

Sementara itu, Kura-Kura yang gigih dan tidak mudah menyerah terus berjalan dengan konsisten. Ketika Si Kancil terbangun, Kura-Kura sudah hampir mencapai garis finish. Kura-Kura pun memenangkan perlombaan karena ketekunannya.

Pesan Moral: Kesombongan dapat membawa kekalahan, sedangkan ketekunan dan kerja keras selalu membawa hasil.

RIZKI DEWI AYU

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus