Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

Di mata Paus Fransiskus, masyarakat di Indonesia seperti orang-orang Napoli. Napoli adalah kota terbesar di Italia Selatan.

14 September 2024 | 14.07 WIB

Paus Fransiskus dalam perjalanan pulang menuju Roma di dalam pesawat Singapore Airlines, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Perbesar
Paus Fransiskus dalam perjalanan pulang menuju Roma di dalam pesawat Singapore Airlines, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus telah mengakhiri perjalanan apostoliknya di empat negara, yakni Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Uskup Roma itu telah kembali tiba di Vatikan, pada Jumat petang pukul 18.00 waktu Roma. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di dalam pernerbangan menuju Roma menggunakan pesawat Singapore Airlines 350-900, Paus Fransiskus menyatakan kebahagiannya dapat mengunjungi Indonesia. “Saya sangat senang bisa melakukan perjalanan di negaramu (Indonesia),” kata Fransiskus dalam konferensi pers, Jumat, 13 September 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Santo Pedro—panggilan suci untuk Paus Fransiskus, memuji keindahan Indonesia. “Negara itu sangat cantik,” kata Paus. 

Paus menyampaikan kesan serupa ketika berbincang dengan Staf Dikasteri Hubungan Antar-Umat Beragama Takhta Suci Vatikan Markus Solo Kewatu. Ketika meninggalkan Indonesia pada 6 September lalu, Paus memberi kesan khusus pada masyarakat. Di mata Paus, masyarakat di Indonesia seperti orang-orang Napoli. Napoli adalah kota terbesar di Italia Selatan. 

Sebagaimana orang-orang Napoli, orang Indonesa hangat dan ekspresif dalam menyampaikan perasaannya. Ungkapan itu disampaikan kepada Markus. Selama Paus berada di Indonesia, banyak orang ingin bersentuhan langsung dengan Paus untuk menerima berkat. 

“Bapa Suci mengatakan banyak sekali orang yang ingin menyentuh dia, bahkan sampai spion mobilnya hampir lepas karena ingin mendekat,” kata Markus.  

Setibanya di Roma, Paus Fransiskus langsung singgah di Basilika Santa Mary Maggiore. Paus Fransiskus berdoa kepada Bunda Maria—ibu Yesus. Paus Fransiskus mengucap syukur karena telah menyelesaikan kunjungan apostoliknya selama dua pekan di Asia dan Oseania.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus