Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Matanya Biru Indah Sekali

Ikan hiu botol (triakis scyllia) termasuk ikan hiu kecil. Minyak dalam hatinya mengandung vit. a, dapat juga untuk pelumas. Banyak terdapat di pantai selatan Jawa, Bali.

12 September 1981 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HIU botol namanya, tapi bentuhnya tidak seperti botol. Nama itu diberikan nelayan setempat, karena mata hiu (alias cucut) ini biru kehijauhijauan seperti warna botol bir. "Matanya besar, warnanya biru indah sekali," kata Rachmat Arifudin dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Departemen Pertanian, yang sejak setengah tahun lalu menyelidiki hiu jenis ini. Hiu botol juga disebut hiu macan (tiger shark) alias Triakis Scyllia. Jenis ini tidak buas, dagingnya pun tidak seenak daging hiu jenis lain. Menurut Rachmat Arifudin, hiu botol termasuk hiu kecil yang hidup di bawah permukaan laut sekitar 100-200 meter. Tempatnya jauh pula dari pantai. Panjangnya antara 1 - 2 meter, berat antara 25 - 30 kg. Di Indonesia ikan ini banyak terdapat di pantai selatan Jawa, Bali, sebelah barat Sumatera. "Yang kini banyak diburu ialah yang di pantai selatan Ja-Bar, di Pelabuhan Ratu, pantai Cilacap," kata Rachmat. Menurut tempat hidupnya, hiu botol ada dua macarn. Yang hidup di kawasan berlumpur berwarna kulit kecokelat-cokelatan, dan licin. Yang di daerah berkarang, kulitnya cokelat pula tapi kasar, bersisik. "Kulitnya tipis, bisa dikelupasin dengan mudah," ujar Rachmat. Pada hiu botol, yang istimewa ialah hatinya. Memlr ut Rachmat, berat hati itu 20% sampai 30% dari berat badannya. Dan dari haii itu 80 - 90% berupa minyak. Menurut buku Ikan (terbitan Pustaka Alam Life), minyak dalam hati itu mengandung hidrokarbon, yang berat jenisnya lebih ringan dari air laut. Fungsinya sebagai "tangki bensin" yang r nenimbulkan daya apung untuk turun- naik. Minyak itulah yang mengatur agar "kendaraan laut" itu dapat tetap ber ada pada kedalaman yang diinginkan. Pelumas Mesin-Mesin Minyak dalam hati itu juga banyak mengandung vitamin A yang bisa dipergunakan untuk melindungi kulit. Karena itu biasa dijadikan bahan pembuat kosmntik. Selama ini Jepang mengimpor minyak hati hiu botol antara lain dari Indonesia. Menurut Rachmat, minyak itu juga dapat dijadikan pelumas mesin-mesin atau peralatan di ruang angkasa, bahan tinta cetak, sabun, salep, campuran pembuat tekstil dan dipindang. Hiu botol ditangkap dengan rawe cucut, disebut juga shark long line. Satu rentangan tali utama rawe yang berdiameter 8 cm, panjangnya bisa mencapai 100 meter, setiap 3 - 5 meter dipasang pelampung. Satu rentangan panjang itu bisa digantungi sekitar 75 tali pancing yang menjulur 5 - 10 meter ke bawah. Umpannya ikan layur, kembung, bandeng, bawal kecil. Setelah dinaikkan ke perahu, dan kepalanya dihantam dengan gagang golok, sang hiu pun tiada daya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus