Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Melongok Kembali Hasil Survei Teranyar Indikator dan SMRC untuk Pilkada Jateng

Ada perbedaan hasil survei dari kedua lembaga ini terkait elektabilitas paslon di Pilkada Jateng.

18 November 2024 | 10.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, JakartaIndikator Politik Indonesia merilis hasil survei teranyar mereka untuk pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jawa Tengah (Jateng). Sehari sebelumnya, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga merilis hasil survei terkait Pilkada Jateng. Namun, ada perbedaan hasil dari kedua lembaga survei tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Survei Indikator Politik menunjukkan elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen unggul dari Andika Perkasa-Hendar Prihadi (Hendi). Elektabilitas Lutfhi-Yasin tercatat sebesar 47,19 persen, sedangkan elektabilitas Andika-Hendar 43,46 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun unggul secara elektabilitas, peneliti senior Indikator Politik, Burhanudin Muhtadi, mengatakan kedua pasangan calon tersebut bersaing ketat ketika responden disodorkan pertanyaan jika pemilihan gubernur berlangsung saat ini.

“Seandainya pilgub dilaksanakan sekarang, yang menyebut nama Luthfi 39,82 persen, dan Andika 38,53 persen,” kata Burhanudin dikutip dari tayangan live Indikator Politik, Ahad, 17 November 2024.

Adapun ketika responden disodorkan nama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Luthfi-Yasin dipilih oleh 45,04 responden, kalah tipis dari Andika-Hendar yang dipilih oleh 41,52 persen responden. Pemilih yang tak menjawab atau belum tahu sebesar 13,44 persen.

Burhanudin mengatakan, selisih dukungan tersebut masih berada dalam rentang margin of error yang ditetapkan sebesar 2,3 persen. Berkaca dari hal tersebut, lanjut dia, tidak bisa diambil kesimpulan siapa yang lebih unggul di Pilkada Jateng saat survei berlangsung pada 7-13 November 2024.

“Karena selisih keduanya dalam margin of error, kami tak punya kesimpulan konklusif yang mengatakan Pak Luthfi unggul. Secara statistik keduanya imbang,” katanya. Dia mengatakan hasil survei tersebut bisa saja berubah menjelang hari pencoblosan. 

Namun demikian, Burhanuddin tidak dapat membuktikan apakah keunggulan Luthfi-Yasin turut dipengaruhi oleh endorsement yang dilakukan oleh Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Alasannya survei itu dilakukan sebelum Jokowi ikut kampanye dan pernyataan Prabowo mendukung calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu diumumkan secara terbuka.

Survei tersebut menggunakan sampel sebanyak 3.500 orang yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah, yang terdiri dari 100 responden di setiap kota. Toleransi kesalahan sekitar 2,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei SMRC: Andika-Hendi 50,4 persen

Sebelumnya, SMRC merilis hasil survei terkait Pilkada Jateng pada Sabtu, 16 November 2024. Hasilnya, elektabilitas Andika-Hendi unggul tipis sebesar 50,4 persen dibanding Luthfi-Yasin 47 persen. Sementara, 2,6 persen tidak menjawab.

Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, mengatakan, hasil survei itu berdasarkan simulasi kertas suara yang dilakukan kepada 1.210 responden.

Namun, hasil survei itu belum menunjukkan siapa yang lebih unggul. Alasannya, selisih suara kedua pasangan sangat tipis, yaitu 3,4 persen dan berada dalam rentang margin of error sebesar 2,9 persen.

“Sehingga secara statistik belum bisa disimpulkan siapa yang lebih unggul,” kata Deni dalam konferensi pers yang dipantau di Youtube SMRC, Sabtu, 16 November 2024.

Adapun survei ini dilakukan terhadap 1.210 responden warga Jawa Tengah berumur di atas 17 tahun. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka secara acak pada 7 sampai 12 November 2024.

Metode yang digunakan multistage random sampling dengan margin of error diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Deni mengatakan, hasil survei ini tak berbeda jauh dengan survei yang dilakukan SMRC pada Oktober 2024. Saat itu, Andika-Hendi sebesar 48,1 persen. Sedangkan, pasangan Luthfi-Yasin sebesar 47,5 persen. “Jadi memang tak ada perubahan signifikan,” kata Deni.

Bila dilihat variabel kepopuleran tokoh, Deni mengatakan, Andika lebih unggul dibandingkan Luthfi. Andika mendapatkan 71 persen sedangkan Luthfi mendapatkan 67 persen.

Sementara itu, Taj Yasin memiliki tingkat popular sebesar 45 persen dan Hendi sebesar 26 persen. Di antara 2 calon gubernur, tingkat disukai Andika sebesar 94 persen dari yang tahu. Sementara Luthfi 90 persen. 

Pada Pilkada Jateng 2024, pasangan Andika-Hendi diusung oleh PDI Perjuangan. Sementara, pasangan Luthfi-Yasin diusung gabungan Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

HENDRIK YAPUTRA | NANDITO PUTRA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus