Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengatakan rencananya Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Jakarta Pusat pada Kamis sore, 11 Desember 2024. Fasilitas ini bakal dibuka untuk umum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Insya Allah setelah Ashar," kata Nasaruddin dalam pembukaan pra-acara festival harmoni Istiqlal pada Selasa, 10 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nasaruddin mengatakan rencananya terowongan ini bukan hanya untuk lalu lalang warga yang ingin berkunjung, tetapi juga diproyeksikan sebagai tempat khusus untuk memperlihatkan galeri terbatas. "Bahwa ruangan ini juga pernah kita pakai sebagai interfaith meeting," kata dia.
Pemimpin Gereja Katolik Dunia dan kepala negara Vatikan Paus Fransiskus memasuki terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral saat melawat ke Jakarta, Kamis, 5 September 2025. Paus Fransiskus mengatakan Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal- Gereja Katedral Jakarta merupakan simbol persaudaraan nyata bangsa Indonesia.
Fransiskus menilai, terowongan itu memungkinkan perjumpaan, dialog, dan membagikan pengalaman spiritual untuk hidup bersama. "Dapat menjadi pengalaman nyata persaudaraan dalam iring-iringan solidaritas, peziarahan suci," kata Fransiskus saat memberikan sambutan dalam kunjungannya di Masjid Istiqlal, Kamis, 5 September 2024.
Fransiskus mendorong, bangsa Indonesia untuk melanjutkan jalan ini. Sehingga, masyarakat Indonesia bisa mengembangkan spiritualitasnya dan mengamalkan agamanya. Pun, dapat berjalan mencari Allah dan memberikan sumbangsih bagi pembangunan masyarakat yang didirikan atas dasar sikap saling menghormati dan mengasihi.
Terowongan bawah tanah Istiqlal-Katedral dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mulai 15 Desember 2020 dan selesai pada pada 20 September 2021, bersamaan dengan renovasi Masjid Istiqlal.
Pembangunan Terowongan Silaturahmi menghabiskan biaya Rp 37,3 miliar itu tersambung dengan basement parkir di Masjid Istiqlal yang dapat menampung 1.000 unit mobil. Infrastruktur ini memiliki panjang 28,3 meter dengan tinggi 3 meter dan lebar 4,1 meter. Luas terowongan ini 136 meter persegi dengan total luas shelter dan tunnel 226 meter persegi.
Pilihan Editor: Prabowo Serahkan DIPA-TKD 2025 ke Menteri hingga Kepala Badan
Catatan koreksi: Judul berita ini diubah pada Rabu, 11 Desember 2024 pukul 13.49 WIB karena ada kekeliruan dalam penulisan keterangan waktu peresmian. Harusya ditulis 'lusa'.