Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Moda transportasi umum Bus Trans Metro Dewata (TMD) di Bali berhenti beroperasi sejak Rabu, 1 Januari 2025. Penghentian ini terjadi setelah pemerintah pusat tidak melanjutkan karena keterbatasan anggaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun, Trans Metro Dewata selama ini dibiayai oleh APBN dengan pengelolanya PT Satria Trans Jaya, hingga akhirnya setelah lima tahun beroprasi tidak lagi dilanjutkan dan belum diambil alih pemerintah daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di sisi lain, penganggaran untuk 2025 menunjukkan belum cukup biaya untuk tetap beroperasi, hal ini semakin didukung dengan masih kurangnya minat masyarakat Bali menggunakan transportasi publik itu.
“Seluruhnya (kebutuhan pendanaan) sekitar Rp90 milyar dengan manajemen koridornya, operasional sendiri sekitar Rp82 milyar, APBN 2025 tidak menyiapkan sebesar itu,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bali IGW Samsi Gunarta dilansir dari Antara Senin, 30 Desember 2024.
Di sisi lain muncul petisi pada laman change.org berjudul Lanjutkan Operasional Bus Trans Metro Dewata sebagai Transportasi Publik di Bali, dimana menurut petisi, bus sangat membantu bagi pekerja, pedagang, wisatawan, dan pelajar.
Tentang TMD
Dilansir dari Traveloka, TMD merupakan sistem transportasi bus raya terpadu yang mulai beroprasi di Bali pada 2020. Layanan ini menjadi bagian dari program Buy The Service (BTS) Teman Bus yang disubsidi oleh pemerintah pusat.
TMD beroperasi untuk mendukung mobilisasi masyarakat dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, hal ini sekaligus menjadi langkah yang ditempuh untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara di Bali. Selain itu, Trans Metro Dewata juga berfungsi melengkapi layanan bus Trans Sarbagita yang telah beroperasi sebelumnya.
Rute Trans Metro Dewata
TMD Melayani 6 koridor pulang pergi di Bali yaitu Sentral Parkir Kuta-Terminal Pesiapan, Terminal Ubung-Bandara Ngurah Rai, Terminal Ubung-Icon Mal Bali, Terminal Ubung-Monkey Forest, Sentral Parkir Kuta-Politeknik Negeri Bali, dan Sentral Parkir Kuta-Sentral Parkir Nusa Dua.
Jadwal Trans Metro Dewata
Bus TMD beroperasi setiap hari mulai pukul 04.30 WITA hingga 22.00 WITA. Keberangkatan bus dijadwalkan setiap 10 menit sekali, dengan bus pertama berangkat pada pukul 04.30 WITA. Untuk keberangkatan terakhir, masing-masing koridor memiliki jadwal pukul 18.00 WITA.
Tarif Trans Metro Dewata
Tarif Trans Metro Dewata dibedakan menjadi dua kategori yakni kategori reguler dan kategori khusus. Tarif reguler untuk penumpang umum dimulai dari Rp 4.400 per perjalanan. Sementara itu, tarif khusus untuk pelajar, mahasiswa strata 1, lansia, dan penyandang disabilitas dimulai dari Rp 2.000 per perjalanan.
Metode pembayaran dapat dilakukan menggunakan kartu elektronik atau QRIS. Penumpang kategori khusus yang menggunakan kartu elektronik harus terlebih dahulu mendaftar untuk memastikan mereka dikenakan tarif khusus. Sementara itu, bagi penumpang yang menggunakan QRIS, harus menunjukkan bukti berupa kartu pelajar atau identitas yang sesuai saat melakukan pembayaran.
Cara Naik Trans Metro Dewata
Untuk bepergian dengan TMD, penumpang wajib mempersiapkan alat pembayaran yang sesuai sebelum naik bus. Penumpang dapat menunggu di titik henti yang telah ditentukan untuk rute yang hendak ditumpangi. Jarak antar bus cukup dekat, dengan rentang waktu keberangkatan setiap 10 menit. Saat bus tiba di titik henti, penumpang dapat naik dan melakukan tap-in untuk pembayaran.
Penumpang yang menggunakan kartu elektronik dan berpindah koridor atau turun sebentar tidak akan dikenakan biaya tambahan jika waktu tap-in kedua tidak melebihi 90 menit. Setelah mencapai titik tujuan, penumpang dapat turun tanpa perlu melakukan tap-out.
Pilihan editor: 5 Festival Layang-layang Paling Populer di Dunia