Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dan salinan Teks Proklamasi meninggalkan pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, untuk kemudian dibawa ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Duplikat Bendera Pusaka dan salinan Teks Proklamasi dibawa menuju Balikpapan menggunakan Pesawat TNI AU jenis Boeing 737-400. Pesawat lepas landas sekitar pukul 09.55 WIB dari Jakarta, seperti dilansir dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pesawat tersebut, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono turut mendampingi rombongan Tim Purna Paskibraka 2023 yang akan menyerahkan duplikat Bendera Pusaka dan salinan naskah Teks Proklamasi tersebut menuju IKN.
Perjalanan udara dari Jakarta menuju Balikpapan diperkirakan menempuh waktu sekitar 2 jam. Nantinya, bendera tersebut akan diserahkan oleh Presiden Joko Widodo kepada Paskibraka untuk dikibarkan di Istana Negara IKN pada 17 Agustus 2024.
Duplikat bendera Pusaka dan salinan teks Proklamasi sebelumnya tiba di Kawasan Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sekitar pukul 09.35 WIB.
Kendaraan taktis Maung produksi PT Pindad membawa duplikat Bendera Pusaka dan salinan naskah Teks Proklamasi pada prosesi kirab dari Monumen Nasional menuju Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.
Mayor Kresna
Adapun pilot yang membawa Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi tersebut adalah Mayor Penerbang Kresna Hendra Wibawa. Kresna merupakan pilot dari Satuan Skuadron 17 TNI AU.
Dia mengaku bangga menjadi bagian dalam sejarah menerbangkan bendera Sang Saka Merah Putih dan teks proklamasi dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta menuju IKN, Kalimantan Timur.
"Tentunya menjadi kebanggaan secara pribadi maupun satuan kami TNI AU yang diberi kepercayaan yang bisa kami bilang mulia, untuk menerbangkan Sanga Saka Merah Putih, teks proklamasi. Tentunya luar biasa sekali," kata Kresna, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Dalam kariernya, alumni Akademi Angkatan Udara 2007 itu berpengalaman melakukan sejumlah penerbangan kepresidenan hingga tamu Very-Very Important Person (VVIP).
Bagi Kresna, menerbangkan duplikat bendera Merah Putih dan teks proklamasi merupakan pengalaman kali pertama yang bersejarah dalam karirnya sebagai seorang pilot.
"Tapi ini kami menerbangkan simbol negara. Ini jadi baru, mungkin pertama kali," katanya.
Untuk menunaikan misi tersebut, Kresna telah menjalani serangkaian persiapan teknis mulai dari memastikan performa pesawat hingga kesiapan kru.
"Ada 10 kru, empat penerbang, ditambah lot master, engineer, dan ground crew," katanya.
Kresna akan mengoperasikan pesawat seri Boeing 737 milik TNI AU untuk menerbangkan bendera Merah Putih dan teks proklamasi menuju IKN mulai pukul 10.00 WIB.
"Yang dioperasikan oleh Skuadron 17 terdapat empat Boeing 737 series, yang kesehariannya dioperasikan untuk penerbangan VVIP dan kami juga operasikan Boeing 737-800 A001 yang sering untuk penerbangan kepresidenan," katanya.