Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Berita Tempo Plus

Nahdlatul Ulama Digoyang Isu Muktamar Luar Biasa: Mengapa Faksionalisme di PBNU Terus Terjadi?

Nahdlatul Ulama digoyang isu muktamar luar biasa. Rentan terjadi dualisme karena perbedaan faksi politik yang meruncing.

18 Desember 2024 | 06.00 WIB

Deretan foto tokoh pendiri Nahdlatul Ulama di Gedung PBNU, Jakarta, 2021. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Perbesar
Deretan foto tokoh pendiri Nahdlatul Ulama di Gedung PBNU, Jakarta, 2021. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Sebanyak 40 perwakilan pengurus dan mantan pengurus wilayah Nahdlatul Ulama menggelar pra-muktamar luar biasa di Surabaya.

  • Gus Yahya menyatakan muktamar luar biasa NU bukan aspirasi pengurus wilayah dan cabang NU se-Indonesia.

  • Friksi dan konflik kepentingan di NU muncul karena perbedaan faksi politik.

SEBANYAK 40 perwakilan pengurus dan mantan pengurus wilayah serta cabang Nahdlatul Ulama (NU) mengikuti diskusi kelompok terfokus di JW Marriott Hotel Surabaya, Jawa Timur. Pertemuan tersebut digelar oleh Presidium Penyelamat NU secara hybrid—daring dan luring—pada Selasa, 17 Desember 2024. Dalam pertemuan itu mereka menyampaikan unek-uneknya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Sukma N Loppies

Sukma N Loppies

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus