Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Difabel

Berkah Ramadan Insan Tuli Cekatan

Kisah petugas kebersihan di bulan Ramadan yang cekatan membersihkan makam.

11 Maret 2025 | 14.18 WIB

Hasan, petugas kebersihan di pemakaman wilayah pesantren Nuruzzahro, jalan Juanda, Depok. Dok pribadi
Perbesar
Hasan, petugas kebersihan di pemakaman wilayah pesantren Nuruzzahro, jalan Juanda, Depok. Dok pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan membawa berkah untuk Hasan, 40 tahun, yang sehari-hari bertugas sebagai petugas kebersihan di Pemakaman Umum Pesantren Nurruzahroh, Depok, Jawa Barat. Dia merupakan penyandang disabilitas pendengaran. Meski memiliki keterbatasan, hal itu tak membuat Hasan berpangku tangan. Hasan bekerja cekatan mengurus makam di sana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kendati tidak berkomunikasi dengan cara yang sama dengan orang pada umumnya, Hasan tidak kehilangan kepercayaan diri menjemput para peziarah dan memberikan arahan kepada mereka menuju makam kerabat dari peziarah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Berarti dia kan mengingat siapa saja peziarah yang datang dan di mana makam keluarganya. Walau ngomongnya enggak jelas, tapi melihat dia semangat dan langsung nyamperin peziarah, saya jadi senang melihatnya,” ujar Endang suci, warga Cipinang yang sedang mengantarkan keponakannya berziarah ke makam orang tuanya pada Jumat, 1 Maret 2025.

Saat berkunjung ke makam, Endang melihat Hasan sedang menyapu dan mengepel dinding keramik yang berada di sekeliling makam. Daun-daun yang berguguran di sekitar makam juga dia sapu.

Karena kinerjanya yang apik itulah banyak peziarah yang selalu memanggil Hasan untuk minta dibersihkan makam keluarganya.  Permintaan itu tentu mendatangkan rezeki bagi Hasan. Kendati demikian, para penjaga makam lainnya tidak pernah merasa iri dan malah senang melihat Hasan memperoleh bayaran yang lebih besar saat Ramadan.

“Kebetulan orangnya memang rajin. Dia senang kalo ada peziarah yang datang dan menghargai kinerjanya. Buat kami justru enggak apa-apa, kami malah senang karena rezeki sudah diatur Allah,” ujar petugas kebersihan lainnya di Pemakaman Pesantren Nuruzzahroh tersebut. 

Hasan merupakan petugas kebersihan baru di pemakaman tersebut. Ia baru bertugas di kompleks pemakaman itu sekitar pertengahan 2022, saat pandemi Covid-19 melanda. Meski demikian, keberadaan Hasan tidak pernah dipermasalahkan atau dianggap mengganggu oleh petugas kebersihan yang telah bertugas lebih dulu di tempat itu.

Di antara para penyandang disabilitas, insan tuli atau disabilitas pendengaran kerap dikenal sebagai individu yang mengakses informasi melalui visual. Meski Hasan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, dia tak pantang menyerah untuk terus berusaha bekerja secara maksimal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus