Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi masyarakat Gerakan Rakyat resmi dideklarasikan pada Kamis, 27 Februari 2025 di Gedung Jakarta Inisiatif Office, Cilandak, Jakarta Selatan. Wakil Ketua Umum Bidang Politik, Hukum dan Keamanan merangkap Juru Bicara Gerakan Rakyat Yusuf Lakaseng menyatakan ormas ini berangkat dari ide dan gagasan mantan calon presiden Anies Baswedan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Terutama masalah pendidikan sebagai jalan mewujudkan kemajuan dan kemakmuran bagi rakyat,” kata dia melalui pesan tertulis ketika dihubungi Tempo, Kamis 27 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski begitu, dirinya menekankan bahwa gagasan tersebut diharapkan bisa merepresentasikan ormas secara umum yang memang bergerak dari rakyat. "Gerakan rakyat harus sudah menjadi gerakan orang banyak, gerakan publik, tidak lagi menjadi personifikasi Anies sebagai individu," tuturnya.
Sebelumnya, kabar mengenai Anies akan segera membentuk ormas terungkap dari juru bicaranya, Sahrin Hamid. "Mas Anies akan membentuk organisasi kemasyarakatan. Pada saatnya, tentunya Mas Anies akan masuk partai. Apakah itu partai yang telah ada atau partai baru. Kita tunggu saja saatnya," kata Sahrin saat dihubungi Tempo, Jumat, 11 Oktober 2024.
Sahrin menyebut, rencana Anies Baswedan untuk mendirikan ormas maupun bergabung dengan partai politik itu tidak dipengaruhi oleh koalisi partai politik yang ada di pemerintahan atau di luar pemerintahan. Sebab, hal ini disebutnya murni keinginan Anies.
Peluang menjadi parpol
Meski demikian, Yusuf mengatakan pembahasan terkait arah keberjalanan ormas tersebut, apakah akan berevolusi menjadi partai politik atau tidak, masih terlalu jauh untuk dibahas. Menurut dia, fungsi utama dari keberadaan ormas tersebut tidak lain untuk membantu rakyat yang membutuhkan.
“Terlalu dini untuk bicara partai, kami tidak ingin belum bekerja untuk rakyat tapi sudah bicara kekuasaan, sekarang rakyat sedang susah, gerakan rakyat ingin turun tangan membantu kesulitan rakyat,” kata dia.
Berdasarkan unggahan Insta Story dari akun Instagram resmi @gerakanrakyat.id, Anies terlihat turut menghadiri acara deklarasi dan pelantikan Dewan Pimpinan Pusat tersebut. Dalam unggahan itu, Anies tampak mengenakan jaket bomber berwarna oranye yang merupakan warna identitas ormas Gerakan Rakyat, seragam dengan pakaian anggota lain yang hadir.
Dari keterangan Yusuf, untuk saat ini, kepengurusan Gerakan Rakyat sudah terbentuk di seluruh provinsi dan sudah terbentuk di lebih 50 persen kabupaten/kota.
Di dalam lampiran surat bernomor A/005/DPP-GR/KU-SJ/XII/2024 Tentang Surat Keputusan Pengesahan Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Rakyat Periode 2024-2029 tertulis struktur Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Rakyat periode 2024-2029. Sahrin Hamid didapuk sebagai ketua umum dengan Muhammad Ridwan sebagai Sekretaris Jenderal.
Struktur Kepengurusan
Berikut daftar lengkap Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Rakyat Periode 2024-2029:
Ketua Umum: Sahrin Hamid
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi : Iwan Roberto
Wakil Ketua Umum Bidang Wilayah & Teritori : Winston Herlanjaya
Wakil Ketua Umum Bidang Politik, Hukum & Keamanan : Yusuf Lakaseng
Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi & Kesejahteraan Rakyat: Tri Bagus S
Sekretaris Jenderal: Muhammad Ridwan
Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Organisasi: Rahmayanti
Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Politik, Hukum dan Keamanan: Mutia Puspasari
Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan: Toto Sudarmanto
Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Koordinator Wilayah: Wawan Munawar Kholid
Bendahara Umum: Prita Subono
Wakil Bendahara Umum: Sifa Dwi Oktaviana
Wakil Bendahara Umum: Dini Melisda
Wakil Bendahara Umum: Nurita Martelina