Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif mengatakan PA 212 akan terus terlibat dalam pematangan koalisi bakal calon presiden Prabowo Subianto, yakni Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat. "Selagi kami diundang, kami akan hadir," kata Slamet di depan rumah Maher Algadri, Jalan Prapanca, Jakarta Selatan, Selasa malam, 31 Juli 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini disampaikan Slamet setelah mengikuti pertemuan antara pimpinan Partai Gerindra, PKS, dan PAN, yang berlangsung di rumah konglomerat Maher Algadri, tadi malam. Para petinggi dan politikus senior ketiga partai hadir dalam pertemuan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca:
Koalisi SBY - Prabowo, JK: Tak Ada Kawan dan Lawan yang Abadi
Prabowo Sambangi Kediaman Neno Warisman Sore Ini
Mereka yang hadir adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, serta Ketua dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri dan Hidayat Nur Wahid. Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PKS Mustafa Kamal, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno juga ada dalam pertemuan itu.
Slamet mengatakan pertemuan itu salah satunya membahas rekomendasi Ijtima Ulama yang diselenggarakan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa atau GNPF MUI. Ijtima Ulama merekomendasikan dua bakal calon wakil presiden atau cawapres Prabowo untuk Pemilu 2019. Kedua cawapres Prabowo adalah Salim Segaf Al Jufri dan pendakwah Abdul Somad.
Ketua GNPF Yusuf Muhammad Martak, kata Slamet, juga akan terlibat dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya. "Selalu ikut. Hari ini berhalangan hadir, tapi pasti berikutnya akan hadir."
Slamet Maarif mengaku diundang oleh Maher Algadri untuk ikut dalam pertemuan tadi malam. Slamet menyebut Maher merupakan kawan lama Prabowo, Amien Rais, dan mereka semua. Juru bicara Front Pembela Islam ini mengatakan Maher menyambut mereka didampingi keluarganya dan Ketua Majelis Rasulullah Ahmad bin Novel bin Salim bin Jindan.