Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
HANYA perlu enam jam bagi Hary Tanoesoedibjo untuk memutuskan keluar dari Partai Nasional Demokrat. Proposalnya yang ditolak Surya Dharma Paloh, pendiri partai itu, pada Rabu malam dua pekan lalu di Plaza Indonesia mengakhiri kongsi politik dua taipan media yang baru seumur jagung ini. Esok paginya, ia menulis surat mundur.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo