Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Paus Fransiskus akan Dimakamkan setelah 9 Hari Berkabung

Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo menyampaikan informasi mengenai pemakaman Paus Fransiskus.

21 April 2025 | 19.43 WIB

Paus Fransiskus di gereja Basilika Santo Petrus, Vatikan, Rabu 4 Desember 2024.  Tempo/Gunawan Wicaksono
Perbesar
Paus Fransiskus di gereja Basilika Santo Petrus, Vatikan, Rabu 4 Desember 2024. Tempo/Gunawan Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Vatikan akan mengumumkan masa berkabung selama sembilan hari setelah meninggalnya Paus Fransiskus pada Senin, 21 April 2025. Pemakaman laki-laki bernama lahir Jorge Mario Bergoglio itu akan berlangsung setelah masa berkabung tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Informasi itu disampaikan Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo. "Masa berkabung di Vatikan itu sembilan hari. Jadi sembilan hari sejak hari ini baru akan dilaksanakan pemakaman," kata Suharyo di Gereja Katedral Jakarta beberapa jam setelah wafatnya Paus Fransiskus.

Suharyo mendapatkan informasi mengenai proses berkabung dan pemakaman Paus Fransiskus setelah berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Vatikan untuk Indonesia. Selain tentang pemakaman Paus, Suharyo juga diberitahu bahwa pemilihan paus pengganti Fransiskus bakal berlangsung setelah 15 hari kepulangannya.

Selain itu, Suharyo menyampaikan Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta akan mulai membuka kantornya untuk masa berkabung mulai besok pagi, Selasa, 22 April 2025. Kedutaan negara-kota itu berlokasi di Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 18, Jakarta Pusat.

"Besok pagi Kedutaan Besar Vatikan akan memulai membuka kedutaan bagi saudara-saudara kita yang ingin menyampaikan bela sungkawa atas kepergian Paus," ucap Suharyo.

Camerlengo Gereja Romawi Suci Kardinal Kevin Farrell mengumumkan kabar duka berpulangnya Paus Fransiskus melalui keterangan tertulis. Kardinal Kevin menyebut Paus wafat pada 21 April 2025 pukul 07.35 waktu Vatikan.

"Saudara-saudari yang terkasih, dengan kedukaan mendalam saya umumkan kematian Bapa Suci Fransiskus. Pada 7:35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya," kata Kardinal Kevin Ferrell, Senin, 21 April 2025.

Bersama dengan pernyataan tersebut, Kardinal Kevin turut menyampaikan rasa terima kasih dari Vatikan untuk Paus Fransiskus. "Atas contoh darinya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih sayang tak terhingga dari Allah yang Esa dan Tritunggal."

Paus Fransiskus wafat satu hari setelah peringatan Paskah yang jatuh pada Ahad, 20 April 2025. Dalam momen Paskah, Paus menyampaikan beberapa pesan melalui seorang ajudan, sementara laki-laki asal Argentina itu hanya muncul sesaat di balkon Basilika Santo Petrus.

Sebelum wafat, dokter menyarankan Paus untuk membatasi aktivitasnya, sehingga ia tidak memimpin Misa Paskah di Vatikan. Namun, ia tetap hadir di akhir acara untuk memberikan berkat Urbi et Orbi atau kepada kota dan dunia serta menyampaikan pesan perdamaian.

Paus sempat dirawat di rumah sakit pada tanggal Februari 2025 karena menderita bronkitis yang berkembang menjadi pneumonia ganda. Ia pernah menderita radang selaput dada saat beranjak dewasa dan sebagian paru-parunya telah diangkat. Dokter ketika itu meminta Paus Fransiskus untuk beristirahat selama dua bulan di kediamannya di Vatikan untuk pemulihan. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus